Bobo.id – Pernahkah teman-teman mencoba untuk mengubah suara dengan gas helium?
Yap, gas helium bisa mengubah suara kita menjadi seperti Donald Bebek atau Chipmunk dalam film Alvin and the Chipmunk. Hi… hi… hi….
Gas helium ini biasanya disimpan di dalam balon sehingga saat kita menghirupnya dari balon, suara kita akan berubah.
Namun sebenarnya bagaimana bisa seperti itu, ya? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Ini Sebabnya Suara Manusia Terdengar Berbeda Jika Direkam
Pita Suara
Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus tahu lebih dulu bagaimana kita bisa bersuara.
Suara yang dihasilkan oleh mulut dan tenggorokan sebenarnya adalah udara.
Udara dari dalam tubuh kita keluar lewat mulut.
Namun sebelum keluar, udara itu akan bertemu dengan pita suara.
Nah, pita suara inilah yang kemudian bergetar dan menggerakkan udara itu sehingga membuatnya menjadi suara.
Seseorang yang suaranya rendah biasanya memiliki pita suara yang panjang.
Sedangkan seseorang yang suaranya tinggi biasanya memiliki pita suara yang pendek.
Tak hanya pita suara, ternyata ada beberapa hal lain yang juga bisa menjadi faktor bagaimana suara kita terdengar.
Misalnya saja, ukuran dan bentuk laring, trakea, mulut, dan hidung kita.
Atau bisa juga karena gas yang kita hirup dan seberapa padat gas itu.
BACA JUGA: Orang-orang di Balik Suara Tokoh Kartun
Gas Helium
Helium merupakan gas yang tidak ada bau dan rasanya.
Nah, gas ini bisa mengubah suara kita, lo. Kok bisa, ya?
Gas helium itu tidak padat seperti gas oksigen atau gas-gas lainnya.
Hal ini menyebabkan udara bergerak lebih cepat saat melewati pita suara yang bergetar.
Karena itulah, suara kita akan terdengar berbeda dan lebih tinggi.
BACA JUGA: Kenapa Balon yang Kita Tiup Tidak Bisa Terbang?
Berbahayakah?
Jangan khawatir, teman-teman, gas helium tidak mengandung racun, kok.
Helium aman digunakan untuk mengubah suara kita supaya terdengar lucu.
Namun begitu, menghirup gas ini secara berlebihan juga tidak baik, ya, teman-teman.
Karena helium itu tidak bisa menggantikan oksigen di tubuh kita sehingga bisa membuat kita sesak napas karena kekurangan oksigen.
BACA JUGA: Kenapa Balon Menghasilkan Suara Ketika Meletus?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR