Panjangnya sekitar 10,5 meter dengan diameter 3,4 meter dan beratnya 8,5 ton.
Karena ukurannya yang besar itulah NASA memperkirakan Tiangong-1 tidak akan terbakar habis di atmosfer Bumi.
Dan akan ada bagian dari satelit yang tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi.
BACA JUGA: Stasiun Ruang Angkasa Milik Tiongkok Akan Jatuh ke Bumi, Apakah Berbahaya?
Jatuh di Indonesia
Baik NASA maupun LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) belum mengetahui di mana persisnya Tiangong-1 akan jatuh.
Walaupun begitu, NASA dan LAPAN memperkirakan bahwa Tiangong-1 bisa jadi jatuh di Indonesia.
Karena itulah, LAPAN sedang fokus mengamati pergerakan satelit buatan ini.
Tiangong-1 diprediksi akan jatuh sekitar awal sampai pertengahan April nanti.
BACA JUGA: Bulan Depan, Salah Satu Satelit Buatan Akan Jatuh ke Bumi, Apakah Berbahaya?
Terlihat di Tiga Kota Ini
Sebenarnya, sejak 18 Maret lalu, Tiangong-1 sudah terlihat di langit Indonesia, lo.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR