Mengenal Orang Amish, yang Cara Hidupnya Seperti di Abad ke-19

Bobo.id - Orang Amish adalah orang keturunan Anabaptis Eropa yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 1870-an.

Mereka tinggal di beberapa tempat, antara lain di Pennsylvania.

Orang Amish terkenal karena cara hidup mereka, sejak mereka datang sampai sekarang tidak berubah.

Yap, cara hidup mereka masih seperti di abad ke-19.

Hidup dalam Kelompok

Orang Amish percaya bahwa hidup dalam kelompok adalah jalan menuju keselamatan.

Karena dalam kelompok itu mereka harus mengasihi satu sama lain, saling tolong menolong, dan tidak egois.

Mereka bekerja bersama-sama untuk menghidupi kelompok.

Bekerja sama ini menghindari sifat sombong karena kekayaan dan sifat bangga diri karena jabatan.

Mereka juga menghindari semua kekerasan, baik secara fisik maupun kata-kata. Intinya, orang Amish hidup sederhana dan rendah hati.

Aan Madrus

Kereta Kuda adalah Alat Trasnportasi Orang Amish

Bahasa

Dalam sehari-harinya, mereka menggunakan tiga bahasa.

Di rumah mereka menggunakan bahasa Jerman dengan dialek tertentu, yang disebut bahasa Jerman Pennsylvania atau Deutch Pennsylvania.

Saat beribahadah, mereka menggunakan bahasa Jerman yang baik dan benar.

Jika berbicara dengan orang luar, mereka menggunakan bahasa Inggris.

Ya, meskipun hidup dalam kelompok, orang Amish tetap berhubungan orang luar, yang mereka sebut orang Inggris.

BACA JUGA: Wana, Desa Tradisional Warga Lampung Melinting

Pakaian

Model pakaian orang Amish sangat khas.

Perempuan mengenakan baju lengan panjang, rok panjang, jubah, dan celemek. Rambut disanggul, ditutupi dengan topi. Perempuan Amish tidak pernah berhias.

Pria dan anak laki-laki memakai celana panjang warna gelap, kawat gigi, mantel berpotongan lurus, dan topi jerami bertepi lebar.

Kain yang digunakan adalah hasil tenunan kaum perempuan. Umumnya kain itu berwarna biru tua, hijau, ungu, coklat dan hitam.  

BACA JUGA: Sedang Liburan di Bandung? Yuk, Berkunjung ke Kampung Adat Cikondang!

Mata Pencaharian

Orang Amish percaya bahwa Tuhan senang ketika orang bekerja selaras dengan alam, yaitu tanah, cuaca, hewan dan tumbuhan.

Karena itu orang Amish selalu hidup di dalam suasana pedesaan. Mereka memelihara ternak, menanam jagung, dan menanam sayuran.

Aan Madrus

Kereta Kuda adalah Alat Trasnportasi Orang Amish

Menolak Teknologi Modern

Beberapa teknologi modern, seperti mobil, listrik, dan telepon dihindari.

Mereka tidak mengizinkan menggunakan telepon atau listrik di rumah mereka, karena kedua teknologi ini akan menghubungkan mereka ke dunia luar. Sehingga kemungkinan besar bisa merusak persatuan kelompok.

Televisi, radio dan internet tidak boleh digunakan, agar orang Amish tidak tercemar oleh budaya luar.

Karena menolak mobil, untuk bepergian mereka menggunakan kereta yang ditarik dengan kuda.

Begitu juga untuk bertani, Mereka tidak menggunakan traktor, melainkan menggunakan alat yang ditarik dengan kuda.

Mereka juga tidak boleh menggunakan kamera karena alkitab mereka melarang umatnya membuat patung. Menurut mereka, foto sama dengan patung.

BACA JUGA: Berkunjung ke Kampung Adat Wologai di Flores, Yuk!

_{Foto: Creative Commons}

PROMOTED CONTENT