Kata yaki artinya dibakar dan niku artinya daging.
Daging yang akan diolah direndam dalam saus yakiniku lalu dibakar di atas bara api.
Setelah dibakar, daging tersebut dimakan dan dicocol dengan saus yakiniku lagi.
Namun, untuk hasil olahan daging yakiniku yang lebih berkualitas, biasanya langsung dibakar tanpa terlebih dulu direndam dengan saus yakiniku.
Ada beragam versi saus yakiniku. Hanya saja, hasil akhirnya biasanya akan terasa gurih dan manis dengan aroma wijen yang kuat.
Saus yakiniku biasanya dibuat dengan shoyu atau kecap asin khas Jepang, mirin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan biji wijen yang sudah disangrai.
Ciri khas dari yakiniku adalah pada biji wijen yang bisa menambah aroma pada saus.
Jadi, secara umum, olaharan teriyaki itu rasanya lebih manis, sedangkan yakiniku lebih gurih dengan aroma wijen yang khas.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, apa perbedaan teriyaki dan yakiniku?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR