Bobo.id – Indonesia akan mengikuti London Book Fair, pameran buku internasional yang diadakan di ibu kota Inggris bulan April 2018.
Apa pentingnya bagi kita untuk mengikuti acara ini?
BACA JUGA: Fakta Seputar London Bridge
Judul Buku yang Laku di Luar Negeri Meningkat
Sejak tahun 2015, jumlah judul buku Indonesia yang laku di luar negeri meningkat pesat, mengalahkan negara lainnya di Asia Tenggara.
Itu artinya karya anak bangsa kita juga diminati oleh orang di luar negeri. Keikutsertaan ini diharapkan dapat memajukan penerbitan di Indonesia.
Penerbitan adalah salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang sangat didukung oleh pemerintah kita.
BACA JUGA: Sejarah Buku dari Masa ke Masa
Didukung Bekraf dan Kemendikbud
Keikutsertaan Indonesia di London Book Fair kali ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tahun ini, Indonesia akan mendapatkan tempat seluas 150 meter2 dengan membawa 300 judul buku.
Yang dibawa tidak hanya buku berbentuk kertas, lo. Ada juga buku elektonik, audio, TV, film, board game, dan saluran digital.
BACA JUGA: Berkarya di Bidang Ekonomi Kreatif
Bahasa Persatuan Dunia
Seperti kita tahu, banyak sekali orang yang menuturkan dan memahami bahasa Inggris di dunia.
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa persatuan dunia. Karya tulis yang ditulis dalam bahasa Inggris akan lebih mudah menyebar ke seluruh dunia.
Penerbitan buku karya penulis Indonesia menggunakan bahasa Inggris sangat baik bagi perkembangan bangsa kita.
Dengan menerbitkan buku-buku berbahasa Inggris di ibu kota Inggris, karya dari negeri kita akan lebih dikenal di dunia.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR