Bobo.id – Sepanjang hidupnya, Isaac Newton menghasilkan banyak karya dalam bidang ilmu pengetahuan. Salah satu yang paling terkenal adalah penelitiannya tentang gravitasi.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Gaya Gravitasi di Bumi?
Lahir 3 Bulan Setelah Ayahnya Meninggal
Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1642 dalam sebuah rumah besar di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris.
Rumah besar itu milik ayah Isaac, seorang petani dan peternak yang tidak terlalu kaya.
Isaac diberi nama yang sama seperti ayahnya yang telah 3 bulan meninggal sebelum ia dilahirkan.
BACA JUGA: 5 Tempat Ini Seperti Tidak Punya Gravitasi
Bayi Prematur
Ibu Hannah Newton, ibu Isaac, sangat terguncang saat suaminya meninggal.
Akibatnya Bu Hannah sakit dan melahirkan Isaac sebelum waktunya (prematur).
Menurut Bu Hannah, bayinya itu kecil mungil, tidak lebih besar dari teko air berukuran 1 liter.
BACA JUGA: 7 Manfaat Membaca
Suka Membaca dan Bereksperimen
Isaac belajar membaca, menulis, dan aritmetika sederhana di sekolah dasar di Grantham, sekitar 9 kilometer dari rumahnya.
Saat sekolah, ia tidak terlalu menyukai permainan di luar ruangan. Isaac kecil lebih senang membaca dan membuat pekerjaan tangan yang memerlukan detail.
Ia menabung uang saku kiriman ibunya untuk dibelikan gergaji, kayu, palu, dan paku. Bahan-bahan bangunan ini untuk membuat mesin-mesin kecil seperti jam air dan kincir angin kecil.
BACA JUGA: 7 Tips Asyiknya Membaca
Menjadi Petani dan Meneruskan Belajar ke Universitas
Saat sudah cukup dewasa, Isaac diminta ibunya untuk meneruskan usaha pertanian ayahnya. Namun, pekerjaan ini tidak cocok buat Isaac.
Ia malah lebih sering mengadakan eksperimen. Akibatnya domba-domba dapat berkeliaran dengan bebas dan memakan tanaman mereka.
Isaac kemudian kembali ke sekolah dan meneruskan kuliah di Trinity College, Universitas Cambridge.
Di sinilah ia mengembangkan minatnya pada ilmu pengetahuan. Isaac paling suka matematika. Dalam waktu yang singkat, ia sudah mengungguli guru-gurunya di universitas.
BACA JUGA: Tips Sukses Belajar Matematika
Kembali ke Rumah Karena Wabah
Kehidupan Isaac di Universitas Cambridge terganggu saat ada wabah mematikan pada tahun 1665. Universitas itu ditutup sementara.
Isaac Newton kembali ke rumah keluarganya di Woolsthorpe, Lincolnshire. Di rumahnya yang tenang inilah Isaac Newton melakukan banyak penelitian dan percobaan.
Ia memikirkan gagasan tentang gravitasi saat ada buah apel yang jatuh di sekitar tempat tinggalnya itu.
BACA JUGA: Wabah Maut Hitam yang Mematikan
Principia
Pemikiran Isaac Newton tertuang dalam sebuah buku berjudul Philosophie Naturalis Principia Mathematica, yang lebih dikenal dengan Principia.
Buku ini sangat terkenal pada zamannya dan mendapat penilaian sebagai buku ilmiah terbaik yang pernah ditulis.
BACA JUGA: Sejarah Buku dari Masa ke Masa
Sir Isaac Newton
Isaac Newton mendapat gelar Sir dari Ratu Anne pada tahun 1705. Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang mendapatkan gelar ksatria dari bidang ilmiah.
Ilmuwan ini wafat pada tanggal 31 Maret 1727. Ia dimakamkan dengan upacara besar di Westminster Abbey.
Prestasi Isaac Newton tergambar di batu nisannya yang bergambar teleskop, perapian, prisma, uang logam, tata surya, angka matematika dan buku.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR