Bobo.id – Apakah teman-teman saat ini sedang mengidolakan seseorang?
Mengidolakan superhero atau tokoh kartun misalnya.
Atau, sekarang banyak juga dari kita yang mengidolakan artis, bukan?
Baik dari dalam atau pun luar negeri.
Entah itu artis sinetron, film, penyanyi, personil band, atlet, dan lainnya.
BACA JUGA : Beruntungnya, 5 Anak Ini Dikunjungi oleh Idolanya!
Saat mempunyai tokoh idola, biasanya kita akan senang melihat aktivitasnya.
Baik melalui media sosial, televisi, majalah, dan lainnya.
Kita selalu ingin tahu apa saja tentang tokoh idola kita itu.
Lalu, bagaimanakah sikap kita saat menyukai tokoh idola?
1. Mengambil Sikap Positif
Mengidolakan seseorang itu boleh saja dan tidak ada masalah.
Asalkan, idola tersebut bisa membawa dampak yang positif bagi kita.
Misalnya, kita mengidolakan seorang pemain band. Nah, kita bisa mengambil sisi positif dari tokoh tersebut.
Sikap tokoh idola yang bekerja keras, tidak sombong, selalu berusaha, dan tidak mudah menyerah dalam menekuni pekerjaannya.
Atau misalnya kita mengidolakan salah satu youtuber, maka kita bisa melihat sisi kreatif, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan sopan, serta rasa percaya diri.
BACA JUGA : 10 Sikap yang Membuat Anak-anak Jepang Bisa Disiplin
2. Berhati-hati Sebelum Menirukan Tokoh Idola
Dengan memiliki tokoh idola, tentunya bisa membantu membentuk karakter kita.
Sebab, pendidikan karakter bisa didapat dari mana saja, baik dari otang tua, lingkungan, maupun dari tokoh idola.
Nah, tokoh idola bukanlah sosok yang sempurna, terkadang mungkin melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak patut untuk ditiru.
Karena itu, kita perlu hati-hati dalam mengidolakan seseorang, ya.
Ambillah sikap dia yang baik, dan kita tidak perlu meniru sikapnya yang buruk.
Misalnya, ada tokoh yang berbicara kasar, sebaiknya kita bisa menyaringnya dan tidak ikut-ikutan berkata kasar.
Apa yang terlihat keren, belum tentu baik efeknya. Baik bagi kita, maupun bagi orang lain.
Jika kita mengikuti sikap yang tidak baik dari tokoh idola, maka itu akan membentuk karakter yang buruk juga bagi kita.
Jadi, berhati-hatilah sebelum menirukan tokoh idola, ya!
BACA JUGA : Yuk, Kita Lihat 4 Karakter Dasar Manusia! Kamu yang Mana?
3. Jangan Terlalu Mengidolakan
Terlalu mengidolakan seseorang itu tidak baik.
Akibatnya, apapun yang dilakukan oleh tokoh idola akan selalu benar di mata kita.
Padahal belum tentu seperti itu. Bahkan jika ada orang lain yang menegur atau menyinggung tokoh idola kita, kita tidak suka lalu marah-marah dan menyerang mereka yang menegur tadi.
Tentu sikap ini sebaiknya tidak boleh kita lakukan.
Jika, memang idola kita salah, peran kita adalah ikut mendukung idola untuk memperbaiki kesalahannya.
Bukan malah membenarkan setiap kesalahan yang dia buat.
Sebab itu, ada baiknya kita mengendalikan sikap saat mengidolakan seseorang, jangan terlalu sensitif dan tidak perlu terlalu berlebihan, ya! Hi… hi…
BACA JUGA : Teman-teman Ekstrovert atau Introvert? Selain Kedua Itu, Ternyata Ada Kepribadian Lainnya, lo!
4. Menciptakan Sikap Pengertian
Selain menjadi tokoh idola, mereka juga adalah manusia biasa seperti kita yang mempunyai keluarga, teman, dan kehidupan masing-masing.
Nah, kita tidak perlu selalu mengganggu atau menuntut mereka untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan hati kita.
Misalnya, memaksa mereka untuk selalu mengunggah konten yang menghibur kita di media sosial.
Sebab, ada kalanya mereka ingin mengisi waktu kosongnya untuk melakukan aktivitas bersama teman, keluarga, bahkan untuk beristirahat.
Jika kita berhasil melakukan ini, itu artinya kita sudah menjadi anak yang pengertian. He… he…
Jadi, siapakah tokoh idolamu dan kenapa kamu menyukainya? Jangan lupa iIsi jawabannya di kolom komentar, ya!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR