Bobo.id – Saat ini sudah tidak banyak lagi orang yang menggunakan telepon umum.
Akibatnya, banyak kotak telepon umum yang tidak terpakai dan rusak. Sekarang kotak merah ini bukan lagi kotak telepon umum, tetapi perpustakaan mini.
BACA JUGA: Little Free Library
Ciri Khas Inggris
Kotak telepon umum merah menjadi ciri khas Inggris. Kotak telepon merah ini tersebar di seluruh negeri, baik di kota maupun di desa.
Pada tahun 1990-an, jumlahnya mencapai ratusan ribu. Saat ini jumlahnya makin berkurang seiring dengan berkurangnya penggunaan telepon umum.
Lebih banyak orang yang menelepon menggunakan telepon seluler milik sendiri.
BACA JUGA: Perpustakaan Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia
Pernah mau Dihancurkan
Kotak-kotak merah telepon umum itu pun banyak yang rusak.
Perusahaan telepon pernah memutuskan untuk menghancurkannya saja. Namun, ada banyak orang yang keberatan.
Walaupun tidak lagi menggunakan telepon umum, mereka masih menginginkan kotak telepon merah itu di sekitar tempat tinggal mereka.
BACA JUGA: Layanan Anak di Perpustakaan Nasional RI
Adopsi Kotak Telepon
Perusahaan pengelola telepon kemudian membuat program untuk mengadopsi kotak-kotak telepon ini.
Komunitas-komunitas yang ada boleh mengadopsinya dengan biaya murah.
Kotak telepon itu dapat dijadikan galeri, toko, atau perpustakaan.
Program ini ternyata disambut oleh banyak orang di seluruh negeri.
Kotak-kotak telepon merah itu segera beralih fungsi. Yang paling banyak diubah menjadi perpustakaan.
BACA JUGA: 5 Perpustakaan Tertua di Dunia
Buku Sumbangan Penduduk Sekitar
Buku-buku yang ada di perpustakaan itu kebanyakan sumbangan dari penduduk di sekitarnya.
Siapa saja boleh meminjam buku di perpustakaan mini ini.
Tentu saja buku-buku ini harus dikembalikan lagi setelah dibaca.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR