‘Susu’ yang diminum anak-anak kecoak itu kemudian berubah mengeras sebagai kristal protein di dalam usus anak-anak kecoak.
Nutrisi inilah yang memberikan kehidupan bagi anak-anak kecoak sehingga dapat bertumbuh dengan kecepatan yang tak terkira.
Para ilmuwan yakin bahwa susu kecoak ini adalah salah satu zat paling bergizi dan berkalori di Bumi.
Bahkan, menurut mereka, protein dari cairan mirip susu ini empat kali lebih bergizi dari susu sapi.
BACA JUGA: Kecoak dari Masa Dinosaurus
Diteliti Lebih Lanjut
Tim peneliti yang dipimpin oleh Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India masih terus melanjutkan penelitan terhadap ‘susu’ kecoak ini.
Mereka juga melakukan penelitian untuk mengetahui apakah protein tersebut beracun bagi manusia.
Mungkin saja temuan ini bisa membantu manusia untuk mengganti susu sapi yang ternyata menimbulkan efek gas rumah kaca.
Sumber: Kompas.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR