Bobo.id – Munculnya nyamuk di rumah memang cukup mengganggu.
Apalagi kalau sudah menggigit kita, badanpun akan bentol-bentol dan terasa gatal.
Nyamuk mudah berkembang biak di wilayah tropis seperti di Indonesia.
Itu sebabnya kita bisa menemukan banyak nyamuk di Indonesia.
BACA JUGA : 4 Orang yang Disukai Nyamuk
Hewan ini bertelur di kubangan-kubangan air.
Pada musim hujan, jumlahnya pun semakin banyak.
Nyamuk suka hidup dan berkembang biak di tempat-tempat tertentu.
Misalnya saja 4 tempat di bawah ini yang menjadi sarang kesukaan mereka.
BACA JUGA : Apa yang Terjadi Jika Nyamuk Hilang dari Bumi?
1. Terpal
Terpal terkadang digunakan untuk menutupi beberapa bagian halaman.
Nah, kita harus sering mengecek terpal ini, setidaknya seminggu sekali.
Kita pastikan bahwa air hujan yang jatuh ke terpal tidak tergenang dan menjadi sarang nyamuk.
BACA JUGA : Cara Sederhana Mengusir nyamuk
2. Rerumputan yang Tinggi
Nyamuk juga suka bersarang di rumput liat yang tinggi.
Sebab itu, sebaiknya kita rutin memangkas rumput-rumput liar yang tumbuh di halaman atau taman rumah kita.
3. Kolam Hias
Nah, tempat lainnya yang disukai nyamuk adalah kolam hias.
Kolam hias yang ada di taman memang membuat rumah tampak indah.
Hanya saja, kita harus siap bahwa kolam itu nantinya bisa menjadi sarang nyamuk.
Apalagi jika kolam itu hanya didiami sedikit ikan atau hanya tanaman air yang bisa memancing nyamuk untuk bersarang di sana.
Sebaiknya, kita harus mengganti airnya seminggu sekali, ya.
BACA JUGA : Selain Nyamuk, 4 Jenis Hewan Ini Juga Menghisap Darah Manusia
4. Talang Air
Talang air adalah salah satu tempat yang paling sering digunakan nyamuk untuk bersarang.
Seminggu sekali adalah waktu yang tepat untuk membersihkan talang air.
Nah, itulah 4 tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk di rumah.
Selain itu, teman-teman sebaiknya tidak menumpuk barang-barang bekas di sudut rumah seperti ember atau kaleng.
Jangan biarkan nyamuk bersarang di sana, ya!
BACA JUGA : Mengapa Nyamuk Sering Berdengung di Telinga Kita?
(Teks : Octa dan Hanna Vivaldi)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR