Bobo.id – Teman-teman pernah dengar tentang ular cabai merah?
Ular bernama latin Calliophis bivirgata ini terlihat sangat cantik.
Namun, di balik kecantikannya, ternyata ular ini sangat mematikan!
Yuk, kita berkenalan dengan ular cabai merah! Tapi hati-hati, jangan terlalu dekat, ya. Hi… hi… hi….
BACA JUGA: 5 Ular Cantik yang Berbahaya
Ular Cabai Merah
Ada yang tahu, kenapa ular ini disebut ular cabai merah?
Yap, benar! Karena ular ini memiliki kepala dan ekor yang berwarna merah.
Kalau ekornya dilengkungkan, akan terlihat seperti cabai merah.
Namun begitu, bagian tengah tubuhnya berwarna hitam bergaris biru.
BACA JUGA: 5 Ular Paling Berbahaya di Dunia
Pembunuh Para Pembunuh
Ular cabai merah ini disebut sebagai ular pembunung para pembunuh.
Karena ular ini bisa membunuh ular pembunuh lainnya, termasuk king kobra.
Ular ini juga punya kelenjar penghasil bisa terbesar di antara ular-ular berbisa di dunia.
Hal itu karena bisa ular ini mengandung racun sangat mematikan yang disebut dengan calliotoxin.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Ular Berbisa Digigit Ular Berbisa?
Membunuh Manusia
Kalau kita digigit oleh ular ini, wah, bisa gawat, teman-teman.
Kita bisa mengalami kejang yang sangat parah, bahkan bisa meninggal.
Calliotoxin yang ada pada bisa ular ini mengganggu kanal sodium.
Kanal sodium ini sendiri merupakan jalur yang mengatur aktif atau tidaknya saraf kita.
Kanal sodium juga memengaruhi munculnya rasa sakit yang kita alami.
Calliotoxin akan membuat kanal sodium terus hidup sehingga manusia mengalami kejang dan rasa sakit.
BACA JUGA: Meski Mirip Ular Berbisa, Ular Ini Ternyata Tidak Berbahaya
Obat Penghilang Rasa Sakit
Namun begitu, calliotoxin pada ular cabai merah ini juga bisa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit, lo.
Tentunya tidak langsung dengan zat itu saja, tapi juga dicampur dengan bahan-bahan lain.
Itu karena calliotoxin bisa juga menghambar kanal sodium sehingga bisa mengatasi rasa sakit.
Ular ini tersebar luas di Indonesia, jadi tetap berhati-hati, ya, teman-teman!
BACA JUGA: Hati-Hati, 4 Ular di Indonesia Ini Memiliki Bisa yang Mematikan!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR