Bobo.id – Terlalu lama bermain di bawah sinar matahari bisa mengakibatkan kulit terbakar (sunburn).
Saat kulit terbakar matahari, kulit biasanya akan terasa perih, sensitif, dan panas.
Selain itu kulit akan memerah dan terasa sangat tidak nyaman.
Kita bisa mengurangi rasa perihnya dengan mandi air dingin.
Selain itu, kita bisa menggunakan pelembap kulit yang tidak mengandung pewangi.
Sebisanya, kita menghindar dulu dari terkena paparan matahari.
Atau, kita bisa menutup kulit yang terbakar dengan pakaian, agar sinar matahari tidak mengenainya secara langsung.
Meskipun kulit sudah mulai pulih, ada beberapa hal yang sebaiknya kita hindari supaya peradangan kulit benar-benar sembuh.
Apa saja, ya?
BACA JUGA : Cara Mencegah Kurap, Penyakit yang Menyerang Kulit dan Menyebabkan Gatal-gatal
1. Kurang Minum Air Putih
Tidak hanya terasa sakit di permukaan, saat kulit yang terbakar matahari juga cairan di kulit ikut terserap.
Jadi, selama beberapa hari setelah kulit terbakar matahari, kita bisa mengganti cadangan cairan tersebut dengan mengonsumsi banyak air.
2. Memakai Pakaian yang Sempit
Kulit terbakar membutuhkan ruang untuk “bernapas”.
Sebab itu, sebaiknya kita menghindari memakai pakaian yang sempit dan ketat,
Saat kulit terbakar, tubuh mencoba merespons dengan meningkatkan aliran darah ke area kulit yang terbakar untuk mempercepat pemulihan.
Ini yang membuat area kulit terbakar menjadi merah, hangat, dan terjadi peradangan.
Nah, memakai baju ketat bisa memperbesar respons ini, kulit pun bisa menjadi semakin bengkak.
BACA JUGA : Selain Karena Rontoknya Sel Kulit Mati, Inilah 4 Penyebab Adanya Ketombe
3. Memakai Produk Pewangi Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya memang baik digunakan untuk kulit setelah terbakar matahari.
Sebab tanaman lidah buaya mengandung zat anti-peradangan.
Namun,memakai produk kulit yang mengandung pewangi lidah buaya tidak dianjurkan.
Produk ini bisa menyebabkan iritasi kulit semakin parah.
Sebaiknya kita bisa langsung menggunakan tanaman lidah buaya untuk mendinginkan kulit.
BACA JUGA : Apa yang Menyebabkan Kutil Muncul di Kulit?
4. Menggaruk Kulit
Ketika kulit mulai terkelupas, itu artinya sudah mulai sembuh.
Biarkan kulit mengelupas secara alami. Kita tidak perlu menggaruk atau menggosok kulit.
Kita cukup mengoleskan produk pelembap kulit yang tidak mengandung pewangi, ya.
BACA JUGA : Mengapa Warna Kulit Manusia Berbeda-beda?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR