Bobo.id - Burung gajah adalah burung terbesar di dalam 2.000 tahun terakhir ini.
Burung yang bernama Latin Aepyornis maximus ini tingginya bisa mencapai 3 meter dengan berat sekitar 500 kg.
Sayang burung ini sejak 800 tahun yang lalu sudah punah.
Untungnya saat ini ada sekitar 12 butir telur burung gajah masih tersimpan baik di beberapa museum dan di tangan kolektor.
Salah satunya baru ditemukan beberapa waktu yang lalu di Buffalo Museum of Science, New York, Amerika Serikat.
Lo, kok, telur langka itu ditemukan di dalam museum?
BACA JUGA: 5 Telur Berukuran Tak Biasa
Sebuah Telur Tiruan
Di Buffalo Museum of Science dipamerkan sebuah telur burung gajah.
Telur raksasa itu panjangnya 30 cm, kelilingnya 70 cm, dan beratnya 1,5 kg.
Menurut catatan museum, telur burung gajah itu adalah telur tiruan yang dibeli pada tahun 1939.
Pihak museum memamerkan telur burung gajah tiruan itu untuk memberi pengetahuan kepada pengunjung, seberapa besar telur burung gajah.
BACA JUGA: Beginilah Cara Mengetahui Umur Telur
Diperiksa Dengan Radiografi
Saat memeriksa koleksi museum, manager koleksi zoologi merasa tiruan telur burung gajah itu sangat mirip dengan aslinya, baik beratnya maupun tekstur kulitnya.
Lalu telur burung gajah tiruan itu diperiksa dengan menggunakan radiografi.
Dari situ terbukti bahwa telur burung gajah yang dikira tiruan itu adalah telur asli.
Bahkan, di dalamnya sudah terlihat wujud anak burung gajah.
Wah, ini kejutan yang luar biasa.
Direktur koleksi museum, Kathryn Leacock, merasa bangga karena sekarang Buffalo Museum of Science kini punya koleksi telur burung gajah yang asli dan masih utuh.
Ia juga bangga karena koleksi telur burung gajah yang langka di dunia jadi bertambah.
BCA JUGA: Bagaimana Cara Anak Ayam Keluar dari Cangkang Telur yang Keras dan Sulit Dipecahkan?
Foto: http://buffalonews.com
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR