Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat burung cendrawasih? Burung cendrawasih merupakan burung cantik yang berasal dari Papua.
O iya, burung cendrawasih dijuluki burung surga, lo!
Burung cendrawsih yang satu ini termasuk jenis burung besar yang memiliki ukuran tubuh 25 centimeter.
Nama ilmiah dari burung cendrawasih kerah ini adalah Lophorina superba.
Burung ini termasuk burung cendrawasih yang unik dari 43 jenis burung cendrawasih lainnya.
BACA JUGA: Keindahan Tari Cendrawasih dari Bali
Suka Memamerkan Bulunya
Burung cendrawasih kerah jantan akan mengembangkan bulu hitamnya dan memamerkan bulunya yang berwarna biru di bagian dada.
Hal ini dilakukan burung cendrawasih untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
Kemudian, burung cendrawasih kerah jantan akan melompat-lompat seperti gerakan menari di depan burung cendrawasih kerah betina.
Wah, unik bukan?
Terbagi Menjadi Dua
Menurut sebuah temuan baru yang diterbitkan di jurnal PeerJ oleh ahli ornitologi Amerika, menyatakan bahwa sebenarnya terdapat dua spesies berbeda dari burung cendrawasih kerah ini.
Spesies burung cendrawasih baru ini bernama burung cendrawasih Volgelkop.
Nama Volgelkop ini diambil dari habitat asalnya yaitu di Semenanjung Kepala Burung atau disebut Volgelkop atau Semenanjung Diberai, Papua Barat.
BACA JUGA: Bidadari Cantik di Hutan Halmahera
Perbedaan Burung Cendrawasih Kerah dengan Cendrawasih Vogelkop
Kedua burung endemik Papua ini tidak hanya memiliki perbedaan pada bulu mereka.
Mereka memiliki tarian yang berbeda, suara yang berbeda, dan bentuk tubuh yang berbeda baik jantan maupun betina.
Penasaran? Yuk, kamu lihat video di bawah ini dan cari tahu perbedaannya!
Coba apa saja, ya yang berbeda antara burung cendrawasih kerah dengan cendrawasih Vagelkop?
Tarian yang dilakukan burung vogelkop ini tidak bergoyang seperti burung cendrawasih kerah.
Burung vogelkop juga memiliki langkah tarian yang halus.
Tak hanya itu, pada saat burung vogelkop jantan membentangkan sayap, bentuk bentangan bulu vogelkop tidak oval seperti burung cendrawasih kerah.
BACA JUGA: Cenderawasih Kuning, Sang Burung Surga
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR