Kalong Kapauk, Kelelawar Berbadan Besar yang Menjadi Penyebar Biji Buah-buahan

Bobo.id – Menurut teman-teman, ada berapakah jenis kelelawar yang terdapat di seluruh dunia?

Berdasarkan beberapa sumber ilmiah, jumlah kelelawar di dunia terdapat 977 jenis.

Wah, banyak, ya?

Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang dan aktif di malam hari.

BACA JUGA: Kelelawar Putih Honduras, Si Kelelawar Mungil

Kalong Pemakan Buah-buahan

Kalong kapauk memiliki nama ilmiah Pteropus vampyrus.

Kalong ini bukanlah hewan pemakan daging atau pengisap darah.

Kalong yang satu ini termasuk hewan pemakan buah-buahan.

O iya, kalong kapauk ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan kelelawar pada umumnya.

Memiliki Peran Penting

Ternyata, kalong kapauk memiliki peranan penting bagi manusia, lo!

Peran penting dari kalong kapauk adalah sebagai penyebar biji buah-buahan dan membantu penyerbukan bunga.

O iya, ternyata kalong kapauk ini ada di Indonesia dan termasuk hewan yang terancam punah.

BACA JUGA: Mengenal Kelelawar Vampir, Kelelawar yang Suka Minum Darah

Keunikan Kalong Kapauk

Kalong kapauk memiliki berat mencapai 1.500 gram dan hidup secara berkelompok.

Berbeda dengan hewan-hewan sejenisnya yang bersarang di gua, kalong ini bersarang di pohon-pohon tinggi dan besar tetapi tidak berdaun rimbun.

Uniknya, hewan ini memiliki mata yang besar yang membantu mereka untuk melihat dengan baik pada tempat kurang cahaya.

Selain memiliki mata yang besar, kalong ini memiliki penciuman yang tajam.

Penciuman kelelawar kapauk ini berguna sebagai navigasi atau penunjuk jalan.

Menjadi Incaran Manusia

Banyak manusia yang menangkap atau memburu kalong kapauk ini.

Mereka biasanya memanfaatkan kalong kapauk untuk dimakan dan dijadikan sebagai obat.

Selain itu, rusaknya habitat mereka di alam membuat mereka terancam punah.

BACA JUGA: 5 Fakta Unik Kelelawar Vampir si Pengisap Darah

PROMOTED CONTENT