Bobo.id – Cincin Planet Saturnus pertama kali dilihat dari Bumi oleh Galileo Galilei pada tahun 1610.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Planet Saturnus
Permata Tata Surya
Planet Saturnus memiliki cincin yang mengelilingi bagian ekuatornya.
Planet bercincin ini menjadi tujuan penelitian para astronom selama bertahun-tahun.
Bentuknya yang unik membuat planet ini lebih menarik perhatian.
Planet ini dijuluki Permata Tata Surya karena memiliki cincin yang indah.
BACA JUGA: Dione, Saterlit Planet Saturnus yang Diduga Mengandung Air
Diberi Nama Sesuai Alfabet
Cincin Planet Saturnus terdiri dari banyak lapisan. Cincin-cincin ini diberi nama sesuai alfabet menurut urutan ditemukan.
Saat pertama kali dilihat ratusan tahun yang lalu, cincin Planet Saturnus hanya dikelompokkan menjadi A, B, dan C. Yang terlihat paling cemerlang adalah cincin B.
BACA JUGA: Iapetus, Satelit Planet Saturnus yang Bentuknya Seperti Kacang Kenari
Banyak Lapisan
Dari hasil penyelidikan dengan menggunakan metode yang lebih canggih, ternyata cincin Planet Saturnus terdiri dari banyak lapisan.
Lapisan-lapisan itu kemudian diberi nama sesuai alfabet, melanjutkan yang sudah ada sebelumnya.
Akibatnya, urutan cincin itu malah tidak sesuai dengan urutan alfabet.
Cincin A yang semula menjadi cincin terluar, sekarang tidak demikian lagi karena ada lapisan cincin lain yang ditemukan di bagian luarnya. Cincin E sekarang menjadi bagian terluarnya.
BACA JUGA: Puluhan Kucing di Cincin Saturnus
Partikel Aneka Ukuran
Cincin Planet Saturnus terdiri dari banyak sekali partikel yang ukurannya bermacam-macam.
Ada yang sebesar pasir, ada juga yang sebesar gunung. Partikel ini terdiri dari bebatuan dan es.
Material yang menjadi cincin ini diduga berasal dari asteroid, komet, dan satelit planet yang hancur.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR