Bobo.id - Sesuai dengan namanya, gurita penyamar pandai menyamar.
Katanya tak ada binatang lain yang sanggup menyamar sebanyak gurita penyamar.
Yuk, kita lihat bagaimana cara hewan itu menyamar!
BACA JUGA: Apa Perbedaan Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita?
Punya Kromatofora
Gurita penyamar mempunyai kromatofora yang terletak pada lapisan kulit.
Kromatofora adalah kantung berisi pigmen berwarna warni.
Ketika gurita penyamar ingin menyamar, otot di sekitar kromatofora berkontraksi.
Zat warna akan mengisi celah-celah tubuh sehingga warna tubuh gurita penyamar jadi berubah.
Warna yang dihasilkan dapat berupa kuning, jingga, merah, biru, hitam atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Bersamaan dengan proses perubahan warna, gurita penyamar akan merubah bentuk tubuhnya menjadi seperti benda yang ada di sekitarnya atau menjadi binatang lain.
Perlu diketahui, secara umum lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, karena lengan itu memiliki 3 tahapan sistem saraf yang berbeda-beda.
Agar penyamaran menjadi lebih sempurna, gurita penyamar akan mengganti tekstur mantel, sehingga terlihat runcing-runcing seperti rumput laut atau benjol-benjol seperti tekstur batu karang.
Mantel adalah selubung bagian perut tubuh gurita yang terbuat dari otot dan terlihat seperti kantung.
BACA JUGA: Gurita Dumbo, Gurita yang Punya Sepasang 'Telinga'
Jadi Binatang Lain
Gurita penyamar melakukan mimikri untuk menyamar. Penyamaran itu dilakukan untuk mengelabui mangsa lalu menyergapnya, misalnya kepiting dan ikan-ikan kecil.
Selain itu ia menyamar untuk menghindari pemangsa. Pemangsa gurita penyamar antara lain belut laut moray dan ikan hiu.
Tidak diketahui berapa jenis penyamaran yang bisa dilakukan gurita ini.
Pastinya lebih banyak dari 9 penyamaran yang pernah dilihat para ilmuwan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Karang atau Bebatuan yang ditumbuhi dengan alga.
Penyamaran ini dilakukan untuk menunggu mangsa berupa ikan-ikan kecil.
2. Ikan lepu (Lion fish).
Ikan lepu adalah ikan berbisa yang memiliki sirip yang tajam.
Tubuhnya berwarna garis-garis coklat dan putih.
Gurita penyamar meniru ikan lepu agar ikan hiu dan ikan besar lainnya menghindarinya.
Untuk meniru ikan lepu, gurita itu mengubah warnanya dan membentuk delapan kakinya agar terlihat seperti sirip ikan lepu yang tajam dan beracun.
3. Ular laut
Gurita penyamar akan meniru ular laut saat mengincar ikan-ikan kecil yang hidup di terumbu karang.
Gurita penyamar meniru ular laut dengan mengubah warna tubuhnya menjadi garais-garis hitam dan kuning.
Kemudian ia akan mengubur seluruh tubuhnya dengan pasir kecuali 2 buah lengannya yang berlawanan arah.
Kedua lengan itu akan melambai-lambai seolah-olah seekor ular laut yang panjang.
4. Ikan pipih atau ikan sebelah (Flatfish)
Untuk meniru ikan pipih, gurita penyamar akan menarik seluruh lengannya ke satu sisi.
Kemudian ia akan meratakan tubuhnya hingga berbentuk seperti daun.
Agar terlihat lebih meyakinkan, gurita penyamar berenang dengan kecepatan tinggi dekat dasar laut yang berpasir, seperti yang biasa dilakukan ikan pipih.
5. Ikan Pari
Cara gurita penyamar meniru ikan pari hampir sama dengan caranya meniru ikan sebelah. Akan tetapi ia akan membiarkan satu lengannya tetap bebas agar menyerupai ekor ikan pari.
Selain hewan-hewan di atas, gurita penyamar bisa menyamar sebagai ubur-ubur, kepiting, udang, atau bintang laut.
BACA JUGA: Foto Hasil Jepretan Seekor Gurita
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR