Bobo.id – Banyak yang sulit membedakan penyakit selesma dan flu, sebab sekilas gejalanya kedua penyakit ini mirip.
Kira-kira, apa saja perbedaan kedua penyakit ini, ya?
1. Jenis Virus Penyebab Penyakit
Selesma biasanya disebabkan oleh lebih dari 200 jenis virus yang berbeda, termasuk coronavirus, rhinovirus, metapneumovirus, enterovirus, dan parainfluenza. Cukup sulit untuk menemukan obat selesma.
Sedangkan penyakit flu hanya disebabkan satu jenis virus saja, yaitu virus influenza.
BACA JUGA : Mengenal Penyakit Flu Singapura yang Bukanlah Flu
2. Gejala Penyakit
Gejala selesma dan flu memang mirip, bahkan sulit dibedakan jika dilihat dari gejalanya saja.
Namun, secara umum, gejala dari penyakit flu lebih parah daripada selesma, seperti demam, nyeri tubuh, kelelahan, dan batuk kering.
Sedangkan selesma biasanya lebih ringan, hanya sedikit pilek dan sakit tenggorokan.
BACA JUGA : Mengenal Penyakit Flu Singapura yang Bukanlah Flu
3. Dampak Penyakit
Selesma biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya, yaitu hanya gangguan kecil saat pancaroba atau pergantian musim.
Pada anak-anak, penyakit ini bisa menginfeksi saluran usus, diare, dan muntah.
Sedangkan penyakit flu menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya, seperti pneumonia, infeksi bakteri, atau rawat inap.
Bahkan penyakit flu bisa menyebabkan kematian.
BACA JUGA : Supaya Tidak Mudah Tertular, Inilah 4 Cara Mencegah Serangan Virus Influenza
4. Cara Mengatasi Penyakit
Agar terhindar dari serangan virus influenza, kita bisa mendapatkan vaksin flu.
Setiap tahunnya para peneliti merancang vaksin khusus yang disesuaikan dengan perubahan atau mutasi terbaru dari virus influenza.
Sedangkan selesma bisa diatasi dengan banyak minum agar tetap terhidrasi dan tidak kekurangan cairan, makan makanan yang hangat dan mudah dicerna, seperti semangkuk sup ayam.
Nah, itulah empat perbedaan penyakit selesma dan flu.
BACA JUGA : 4 Sajian Alami Khas Masyarakat Jepang untuk Mengatasi Flu
(Sumber : Kompas.com)
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR