Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat orang berlari pada siang hari dengan memakai jaket?
Sebab, ada yang mengira bahwa menggunakan jaket saat lari bisa membakar lemak yang lebih banyak.
Namun, benarkah demikian?
Tidak Ada Manfaatnya
Berlari menggunakan jaket saat cuaca panas ternyata tidak terlalu berpengaruh dalam membakar lemak tubuh.
Hal ini merupakan salah kaprah yang justru bisa membahayakan tubuh.
Seperti yang diungkapkan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport Meicine Center Jakarta, lari memakai jaket bisa membuat tubuh dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan.
Setelah itu, suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi, hingga akhirnya menyebabkan heat stroke jika tidak segera minum air putih.
Bisa Menyebabkan Heat Stroke
Saat kita lari, suhu tubuh tinggi, keringat keluar untuk membuat suhu tubuh tadi menurun atau mendinginkan tubuh.
Keringat keluar kalau kebutuhan cairan di dalam tubuh itu cukup.
Namun, kalau sudah dehidrasi atau kekurangan cairan, tidak ada keringat yang mendinginkan, akhirnya suhu tubuh semakin tinggi.
Kalau suhu tubuh lebih dari 40 derajat Celsius, bisa terjadi heat stroke.
Manfaatnya Hanya Sesaat
Memakai jaket saat berlari memang bisa menurunkan badan lebih cepat, tapi hanya sesaat.
Sebab, berat badan berkurang karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.
Jika kita meminum banyak cairan setelahnya, berat badan kita akan bertambah lagi.
Oleh sebab itu, sebaiknya saat berlari kita menggunakan pakaian yang nyaman, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat.
Selain itu, jangan lupa untuk minum air putih yang banyak supaya tidak dehidrasi saat berlari.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR