Bobo.id - Banyak yang bilang, musik bisa meningkatkan kemampuan otak kita.
Artinya, musik bisa membuat kita semakin cerdas. Hmm.. benarkah begitu?
Yuk, kita cari tahu tentang musik.
Eits, jangan lupa, bacanya sambil mendengarkan musik, ya!
Sejak di Perut Mama
Musik sangat dekat dengan kehidupan kita.
Ketika kita belum lahir, masih di dalam perut Mama, kita sudah mendengarkan musik, lo.
Musiknya adalah detak jantung Mama yang memiliki irama yang sama dan berulang-ulang.
BACA JUGA: Bolehkan Olahraga Sambil Mendengarkan Musik
Nada Genetik
Sejak kita lahir, kita sudah mengenal 5 nada pentatonik, yaitu do-re-mi-sol-la.
Kelima nada itu disebut nada genetik.
Artinya, nada yang secara alami kita ketahui.
Nada genetik sudah melekat pada setiap manusia.
Di Sistem Limbik
Di otak, musik disimpan di sebuah area khusus yang terletak di sistem limbik.
Sistem limbik adalah bagian-bagian otak tertentu yang berhubungan dengan emosi, perilaku, memori jangka panjang, dan lainnya.
Musik Menemani Belajar
Musik membuat kita semakin cerdas.
Buktinya, menurut berbagai penelitian, anak-anak yang belajar sambil mendengarkan musik yang disukainya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada anak yang belajar tanpa musik.
Kenapa bisa begitu?
Musik memberikan dorongan pada otak. Hasilnya, seluruh otak menjadi aktif.
Otak lalu mencerna musik yang kita dengarkan, kemudian memberikan kita suasana yang menyenangkan dan semangat untuk beraktivitas.
BACA JUGA: Kenapa Ada Lagu yang Terus Terngiang di Otak
Otak Berkembang
Kalau kita rajin berlatih dan bermain alat musik, otak kita bisa berkembang.
Syaraf-syaraf di dalam otak membangun jaringan-jaringan baru. Hasilnya, jaringan di dalam otak menjadi lebih banyak.
Mirip seperti kita berteman di Facebook.
Awalnya, teman kita hanya 10 orang, lalu lama-lama menjadi 50 orang.
Jika otak kita semakin berkembang, kita jadi semakin ingin tahu banyak hal. Misalnya, dari sebuah lagu, kita jadi ingin tahu arti dari liriknya, penulisnya siapa, bagaimana cara menyanyikannya, dan sebagainya.
Otak Seimbang
Musik membuat otak kita terbiasa menjalankan tugas-tugas dengan seimbang. Misalnya, otak kita tidak hanya pandai mempelajari not-not musik yang sudah ada di dalam lagu.
Otak kita juga jadi lebih kreatif menciptakan nada-nada baru. Ya, kita bisa berimprovisasi!
Musik dan Indera
Musik mengaktifkan seluruh indera kita. Misalnya, ketika kita bermain musik, tangan kita bergerak, indera pendengaran menjadi aktif, tubuh ikut menari, mulut bernyanyi, dan imajinasi pun melambung tinggi.
BACA JUGA: Musik Ternyata Bisa Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Musik dan Eksistensi
Musik menunjukkan eksistensi atau keberadaan kita. Contohnya, kita bisa bermain alat musik tertentu.
Kita lalu memainkan alat musik itu di hadapan papa mama atau teman-teman.
Papa mama atau teman-teman lalu merasa kagum dan senang mendengarkan musik kita.
Nah, kita jadi bangga dan semakin percaya diri.
Tekun, Sabar, Kerja Sama
Bermain alat musik membiasakan kita menjadi anak yang lebih tekun, sabar, dan pintar bekerja sama.
Ya, saat bermain musik, kita berlatih tekun dan sabar agar bisa bermain musik dengan benar.
Lalu, kalau diajak bermain musik bersama teman-teman, kita pun belajar bekerja sama.
Kalau tidak mau bekerja sama, bagaimana bisa bikin band bareng?
Wah, ternyata musik membuat kita semakin cerdas dalam pengetahuan, dalam bersikap, dan dalam mengatur emosi.
Yuk, dengarkan dan mainkan musik!
Teks Lita, Nara sumber : Dr. dr. Anwar Wardy Warongan. SpS, DFM (K)
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR