Penyebab sakit tenggorakan lainnya adalah difteri yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.
Bakteri ini mengeluarkan racun yang membentuk selaput putih tebal di atas permukaan hidung, tenggorokan, lidah, dan saluran pernafasan.
Selaput ini pun akhirnya mengganggu kinerja pernapasan dan pencernaan.
Difteri ditandai dengan demam ingga menggigil, muncul bercak abu-abu pada amandel serta tenggorokan, batuk, leher bengkak, dan terus mengeluarkan air liur.
Nah, tidak semua sakit tenggorokan disebabkan oleh radang.
Penting bagi kita untuk mengenali penyebabnya agar bisa mengatasi dengan cara yang tepat.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR