Pertengahan abad ke-20, kerajinan kain ini kembali bangkit.
Karena munculnya inisiatif untuk memanfaatkan kembali benang emas dan perak dari kain tenun yang lama.
Kain tenun songket yang sudah lapuk atau tidak dipakai lagi dijadikan kain tenun songket yang baru.
Setelah itu, pengrajin kain tenun songket mulai banyak.
BACA JUGA : Mengenal Kain Besurek, Batik dari Bengkulu
Permintaan akan kain tenun ini pun meningkat, sehingga proses produksinya dilakukan terus menerus. Hingga pada abad ke-21 kain ini mulai terkenal di dunia fashion.
Pasang surut dalam sejarah pelestarian kain tenun songket memang terjadi. keberadaan kain tenun songket dari dulu hingga masa kini merupakan perjalanan yang indah.
Songket masih dipertahankan karena merupakan kekayaan bangsa yang masih harus dijaga agar tetap lestari.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR