Bobo.id - Siapa yang tidak tahu Piramida Giza?
Piramida tertua dan terbesar ini ternyata memerlukan waktu yang lama untuk membangunnya.
Tertua dan Terbesar
Piramida Agung Giza merupakan piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza.
Piramida ini merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Piramida Giza dipersembahkan pada Raja Cheops sekitar 2.900 tahun Sebelum Masehi.
BACA JUGA: Cara Memindahkan Batu Piramida Mesir
Bangunan yang Luar Biasa
Tahukah teman-teman? Piramida adalah kuburan.
Bangunan ini dibuat karena Raja Mesir Kuno percaya bahwa kehidupan setelah kematian bergantung pada pengawetan tubuh.
Piramida memiliki struktur bangunan yang sangat luar biasa.
Bangunan ini dikerjakan dengan teknik pembangunan yang hebat.
Konon, diperlukan sekitar 100.000 orang pekerja selama 20 tahun untuk membangunnya!
BACA JUGA: Kenapa Piramida Berbentuk Limas?
Mengambil Batu dari Seberang Sungai Nil
Piramida ini dibangun menggunakan balok batu kapur dan granit.
Bahan-bahan ini dibawa dengan perahu dari penggalian batu di seberang sungai Nil ke selatan.
Diperlukan sekitar 500.000 kali bolak-balik untuk membawa semua batu yang diperlukan. Wah, pasti capek sekali, ya!
Terdapat sekitar 2.300.000 batu yang ada di Piramida Giza.
BACA JUGA: Inilah 4 Piramida Terkenal dari Berbagai Negara
Cahaya Agung
Awalnya, Piramida Giza dilapisi dengan batu casing.
Batu casing terbuat dari batu kapur yang sangat halus.
Batu casing memantulkan cahaya Matahari dan membuat piramida jadi bersinar seperti permata.
Dengan dilapisi batu ini, piramida akan terlihat dari Bulan sebagai bintang yang bersinar dari Bumi.
Para orang Mesir kuno menyebut piramida ini dengan sebutan “Ikhet”, yang berarti “Glorious Light” atau "Cahaya Agung".
Batu kapur ini sekarang sudah tidak ada lagi, teman-teman.
Itu karena digunakan oleh orang-orang Arab untuk membangun masjid setelah gempa bumi yang terjadi pada abad ke-14.
BACA JUGA: Candi Sukuh, Mirip Piramida Suku Maya
Teks: Danastri Permata Putri
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR