Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendegar tas koja?
Tas ini merupakan karya masyarakat suku Baduy yang terbuat dari pohon.
Pohon itu adalah pohon teureup. Pernahkah teman-teman mendengarnya?
Pohon yang memiliki nama ilmiah Artocarpus elasticus ini juga dikenal sebagai pohon benda.
Pohon teureup atau pohon benda merupakan tanaman yang berkerabat dekat dengan nangka, sukun, dan cempedak.
Sama seperti pohon lainnya, pohon ini juga memiliki nama lokal.
Nama lokal tanaman ini di antaranya kalam, torop, bakil, tarok, benda, bendha, kokap, taengm erap, dan kapua.
BACA JUGA: Pohon Pisang Tidak Akan Mati Sebelum Berbuah
Menyukai Tempat Panas dan Lembap
Pohon yang memiliki daun berwarna hijau yang lebar ini memiliki bunga yang berwarna kuning dan coklat.
O iya, sekilas buah dari pohon ini mirip seperti buah kluwih dan berbau kurang enak pada saat masak.
Tanaman yang memiliki kulit pohon berwarna abu-abu gelap atau kelabu kecokelatan ini menyukai tempat yang panas dan lembap.
Keunikan dari pohon ini adalah hanya dapat tumbuh di permukaan tanah yang mirip seperti tanah bekas longsong.
Selain itu, pohon ini juga dapat dijumpai di pinggiran sungai.
Kegunaan Pohon Teureup
Biji dari pohon ini biasanya dijadikan sebagai minyak rambut.
Kulit batang pohon teureup yang sudah direbus dapat mengobati sakit perut.
Getah pohon ini juga mampu menghentikan diare, lo!
BACA JUGA: Pohon Ajaib Penghasil “Nasi” Itu Bernama Aren dan Rumbia
Tak hanya itu, daun pohon ini juga bermanfaat untuk mengatasi cacingan.
Sering Digunakan oleh Masyarakat Baduy
Pohon ini sering digunakan oleh masyarakar Baduy sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan khas, lo!
Kerajinan yang mereka buat berupa tas yang dikenal dengan nama koja.
Kerajinan tas koja ini diproduksi secara tradisional dan dipakai oleh masyarakat suku Baduy untuk berladang, bercocok tanam, sampai menangkap ikan disungai.
Keunikan dari tas ini adalah ketika sudah tidak digunakan oleh pemiliknya, tas ini akan membusuk secara alami.
Selain itu, tas ini memiliki warna coklat yang asli dari kulit pohon teureup tanpa diberikan pewarna tambahan, lo!
BACA JUGA: Siwak, Pohon Kayu Ajaib
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR