Bobo.id – Penutup kepala yang sering disebut dengan blangkon ini merupakan bagian dari pakaian tradisional Jawa.
Pakaian tradisional bermotif batik ini biasanya dipakai oleh pria.
Berasal dari Sorban
Ada yang mengatakan blangkon tercipta karena pengaruh dari budaya Hindu dan Islam.
Para pedagang Gujarat keturunan Arab yang beragama Islam masuk ke Indonesia.
Mereka sering menggunakan sorban, kain panjang yang dililitkan di kepala sebagai penutup kepalanya.
Hal ini kemudian menginspirasi orang Jawa pada waktu itu untuk menggunakan kain ikat di kepalanya.
BACA JUGA : Apa yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kita Mengonsumsi Pisang dan Alpukat Setiap Hari?
Blangkon Siap Pakai
Sejak adanya berbagai cerita seputar kain ikat tersebut, masyarakat Jawa khususnya yang pria, menjadi sering menggunakannya.
Dulu bentuk blangkon tidak bulat dan mudah digunakan seperti saat ini.
Bermula dari sebuah kain ikat yang berbentuk persegi empat berukuran 105 cm x 105 cm, kain ini dilipat dua menjadi bentuk segitiga yang kemudian dililitkan di kepala.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR