Bobo.id – Tahukah teman-teman, jika kepala banteng merupakan lambang dari sila ke-4 Pancasila?
Kira-kira kenapa, ya, banteng dijadikan lambang dari sila ke-4 Pancasila.
Alasan Banteng Dijadikan Lambang Sila Ke-4
Banteng dijadikan sebagai lambang sila ke-4 karena banteng termasuk hewan sosial yang suka berkumpul.
Sama seperti manusia yang akan melakukan musyawarah dangan cara berkumpul untuk mengambil sebuah keputusan.
BACA JUGA: Mengapa Banteng Marah Ketika Melihat Kain Merah?
Berkerabat dengan Sapi
Banteng merupakan hewan mamalia yang masih berkerabat dengan sapi.
Hanya saja, banteng termasuk hewan yang dilindungi.
Banteng dilindungi karena mereka terancam kepunahan.
Di Indonesia, banteng yang paling terkenal adalah banteng jawa.
Selain banteng jawa atau Bod javanicus, terdapat 4 spesies banteng lainnya di seluruh dunia.
Termasuk Hewan Besar, Tegap, dan Kuat
Banteng jawa termasuk hewan yang berbadan besar, tegap, dan kuat.
Bahu depan hewan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan bagian belakangnya.
O iya, tanduk banteng jantan berbentuk rucing dan melengkung ke arah depan.
Sementara pada banteng betina memiliki tanduk yang lebih kecil yang melengkung ke belakang.
BACA JUGA: Lapangan Banteng, Dulu Jadi Tempat Berburu
Jalan Sambil Makan
Banteng jantan memiliki warna bulu berwarna hitam, sementara banteng betina memiliki kulit berwarna coklat kemerahan.
Uniknya, banteng suka melakukan perjalanan jauh sambil makan.
Makanan hewan ini berupa rumput, bambu, buah-buahan, dedaunan, dan ranting muda.
Ternyata, mereka menyukai daerah yang luas.
Tak hanya itu, banteng juga tidak tahan terhadap terik matahari.
Hewan yang Suka Berkumpul
Biasanya banteng ini hidup dalam kelompok.
Dalam satu kelompok banteng jawa terdapat 10 sampai 12 ekor banteng yang terdiri dari banteng jantan dewasa, banteng betina dewasa, dan anak-anaknya.
Banteng ini juga terkenal sebagai hewan yang memiliki daya penciuman dan pendengaran yang tajam.
Bila ada tanda bahaya, banteng yang pertama kali mendengar hal itu akan segera memberi isyarat kepada banteng yang lainnya.
BACA JUGA: Taurus, Si Banteng yang Gagah
Lihat juga video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR