Masyarakat Arab Punya Tradisi Tersendiri Saat Menyambut Ramadan

Bobo.id – Kita sudah memasuki bulan Ramadan.

Saat Ramadan tiba, umat muslim di seluruh dunia akan berpuasa.

Saat mulai berpuasa, biasanya ada beberapa tradisi yang dilakukan.

Setiap masyarakat di dunia punya tradisi yang berbeda dalam menyambut Ramadan.

BACA JUGA:10 Jenis Kurma yang Terkenal di Arab Saudi, Pernah Mencicipinya?

Masyarakat Indonesia punya tradisi yang beragam saat Ramadan.

Kira-kira, bagaimana dengan masyarakat di belahan Bumi lain?

Apakah mereka punya tradisi khusus dalam menyambut Ramadan?

Kita cari tahu bersama, yuk, teman-teman!

BACA JUGA: Inilah Beberapa Peristiwa Langit yang Terjadi Selama Bulan Ramadan

Hiasan Lentera

Untuk menyambut ramadan, masyarakat di Kairo, Mesir, akan menghias rumah, mal, dan jalan dengan lentera yang terbuat dari logam dan kaca atau disebut fanous.

Pada tahun 969 Masehi, Khalifah Al Muizz Li Din Allah tiba di Kairo. Karena sedang gelap, masyarakat Kairo pun menyambut beliau sambil membawa lentera.

Semenjak itu, masyarakat Kairo selalu menyambut ramadan dengan menghiasi rumah, mal, dan jalan menggunakan lentera.

BACA JUGA: Timun Suri Buah Populer Saat Bulan Ramadan, Apa Saja Manfaatnya bagi Tubuh?

Bermain Al Siniya

Saat Ramadan tiba, para laki-laki di Kirkuk, Irak, akan melakukan permainan Al Siniya. Permainan ini biasanya dilakukan bersama teman atau keluarga.

Di dalam permainan ini, akan ada nampan yang berisi beberapa buah cangkir terbalik. Di salah satu cangkis itu ada sebuah dadu tersembunyi.

Tugas orang yang mengikuti permainan ini adalah menemukan dadu yang tersembunyi di balik cangkir. Sederhana, kan?

BACA JUGA: Apakah Atlet Profesional Tetap Berpuasa di Bulan Ramadan?

Hag Al Laila

Di Uni Emirat Arab, anak-anak akan pergi ke tetangga dan rumah sanak saudara mereka. saat di depan pintu, mereka akan mengatakan “Atoona Hag Al Laila”.

Saat ada yang mengetuk dan mengatakan itu, pemilik rumah biasanya akan memberikan makanan manis, seperti cokelat dan permen.

O iya, anak-anak yang menerima makanan manis harus menyanyikan lagu tradisional. Lagu yang dinyanyikan anak laki-laki dan perempuan berbeda, lo!

BACA JUGA: Saling Menghormati di Bulan Ramadan, Spesial untukmu yang Sedang atau Tidak Berpuasa

Menabuh Drum Sambil Bernyanyi

Saat waktu sahur tiba, pasti ada orang yang menabuh beduk sambil berteriak, “Sahuuurr... sahuuurr”.

Ternyata, kebiasaan ini berasal dari Mesir. Di Mesir, orang yang melakukan ini disebut mesaharaty.

Mereka biasanya membangunkan orang untuk sahur dengan menabuh drum sambil menyanyikan lagu-lagu suci. Kebiasaan ini menyebar ke banyak negara.

BACA JUGA: Coba Buat Bola-Bola Jelly di Kolam Susu untuk Menu Berbuka di Ramadan Nanti, yuk!

Menembakkan Meriam

Zaman dulu, orang Timur Tengah suka menembakkan meriam sebagai tanda terbut dan terbenamnya matahari.

Penembakan meriam juga dilakukan untuk memberitahu orang-orang, bahwa waktu buka puasa telah tiba.

Meski sudah ada alat canggih sebagai penanda waktu dan pengeras suara sebagai alat untuk menyebarkan sesuatu, tradisi ini masih dilakukan sampai sekarang.

Itulah beberapa hal yang dilakukan masyarakat di beberapa negara arab saat Ramadan tiba!

Lihat juga video ini, yuk! 

PROMOTED CONTENT