Bobo.id – Taekwondo adalah salah satu olahraga bela diri, seperti judo.
Taekwondo merupakan olahraga nasional milik bangsa Korea.
Olahraga ini ditemukan pada tahun 1940-an dan menyebar ke seluruh dunia di tahun 1960-an.
O iya, ada beberapa fakta unik seputar taekwondo. Kita cari tahu satu per satu, yuk!
BACA JUGA: Ketahui Fakta Seputar Sepak Bola Perempuan, Olahraga yang Sempat Dilarang
Fakta 1 – Olahraga Militer
Sejak tahun 2000, taekwondo dijadikan salah satu olahraga Olimpiade.
Jauh sebelum menjadi olahraga Olimpiade, taekwondo sudah menjadi olahraga militer.
Jadi, orang yang mengikuti pelatihan militer pasti akan belajar olahraga taekwondo.
BACA JUGA: Sakit Kepala Setelah Olahraga? Mungkin Ini Penyebabnya
Fakta 2 – Menyebar
Olahraga taekwondo sudah menyebar ke 188 negara di seluruh dunia.
Saat ini, ada sekitar 70 juta orang yang belajar taekwondo.
Empat juta orang yang belajar taekwondo sudah mendapatkan sabuk hitam.
Sabuk hitam adalah sabuk tertinggi di dalam taekwondo.
BACA JUGA: Mana Olahraga yang Lebih Menyehatkan, Lari atau Jalan Kaki?
Fakta 3 – 16 Tahun
Anak yang berusia di bawah 16 tahun tidak diizinkan mengikuti tes perusakan.
Aturan ini dibuat oleh federasi taekwondo internasional.
Konon, anak yang berusia di bawah 16 tahun tulangnya belum tumbuh sepenuhnya.
Dikhawatirkan, ujian perusakan ini bisa membuat tulang rusak dan cidera.
BACA JUGA: Futsal, Olahraga yang Mirip Sepak Bola dan Populer di Amerika Selatan
Fakta 4 – Istilah Taekwondo dalam Korea
Di dalam taekwondo, ada beberapa istilah yang digunakan.
Saat sedang berlatih, istilah itu akan disebutkan dalam bahasa Korea.
Berikut beberapa contoh istilah taekwondo dalam bahasa Korea.
Istilah Korea untuk memulai adalah ‘sijack’.
Istilah Korea untuk bersantai adalah 'sho'.
Istilah bahasa Korea untuk pisau adalah 'sonkal'.
Istilah Korea untuk ruang pelatihan adalah 'do-jang'.
Istilah Korea untuk blok lengan kembar adalah 'sang palmok makgi'.
Itulah 4 fakta seputar taekwondo, olahraga nasional Korea.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR