Bobo.id – Apakah teman-teman tahu olahraga anggar?
Anggar merupakan salah satu cabang olahraga yang akan ada di Asian Games 2018 mendatang.
Kira-kira, olahraga seperti apakah ini?
Ilmu Beladiri menjadi Olahraga
Dulunya anggar merupakan ilmu beladiri yang menggunakan senjata.
Kemudian berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata.
BACA JUGA : Jadi Cabang Olahraga di Asian Games 2018, Inilah 5 Fakta Unik Seputar Olahraga Golf
Olahraga anggar menekankan pada teknik kemampuan kelincahan tangan seperti memotong dan menangkis senjata lawan.
Pada masa lalu, anggar ini merupakan olahraga yang diajarkan di sekolah-sekolah Eropa.
Sampai akhirnya anggar menjadi salah satu olahraga resmi di Olimpiade.
BACA JUGA : 40 Cabang Olahraga di Asian Games 2018
Asal Mula Kata Anggar
Kata anggar dalam bahasa Indonesia ternyata berasal dari bahasa Prancis “en garde”.
Dalam bahasa Indonesia arti “en garde” adalah bersiap.
Kata ini biasa digunakan sebelum permainan anggar dimulai, sebagai tanda perintah untuk “bersiap” kepada pemain.
Profesionalisme Olahraga Anggar Sejak Tahun 1980-an
Sejak dulu kala, pedang diciptakan sebagai alat untuk melindungi diri.
BACA JUGA : Menjadi Salah Satu Cabang Olahraga eSport, Game Online yang Populer ini Ada di Asian Games 2018
Dengan latar belakang kekuatan dan ketangkasan, memilih bahan dan alat, meningkatkan keterampilam menggunakan kepandaian, para pemain anggar menjadi mahir menggunakan senjata pedang sebagai alat olahraga.
Sebelum tahun 1980-an, sangat sedikit olahraga yang mengakui profesionalisme, salah satunya adalah anggar ini.
Olahraga ini dipertandingkan di ajang Olimpiade pertama kali pada tahun 1896.
Pada peraturan-peraturan awal Olimpiade yang ditulis oleh presiden kedua dari International Olympic Committee bernama Baron Pierre de Coubertin, menyatakan bahwa anggar profesional yang disebut dengan Masters boleh ikut bertanding.
BACA JUGA : Inilah 4 Jajanan Pasar Khas Palembang, Tempat Diselenggarakannya Asian Games
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR