Bobo.id – Hewan yang satu ini sering disebut kepiting.
Padahal hewan ini bukanlah kepiting.
Lalu, hewan apakah ini?
Hewan ini adalah ketam kenari atau Birgus latro.
Ketam kenari atau sering disebut kepiting kelapa merupakan hewan artropoda darat terbesar di dunia.
Hewan ini berbeda dengan spesies kepiting, ketam kenari ini memiliki kekerabatan dengan umang-umang darat atau yang kamu kenal dengan sebutan kelomang.
Hanya saja, ketam kenari ini merupakan kelomang raksasa.
BACA JUGA: Mengenal Kepiting Tapal Kuda, Hewan Berdarah Biru
Dikenal Sebagai Kepiting Kelapa
Ketam kenari ini dikenal sebagai kepiting kelapa atau kepiting pencuri.
Kok bisa ya?
Hal ini dikarenakan hewan ini memiliki keahlian dalam memanjat pohon kelapa dan mengambil buah kelapa untuk mereka makan.
Hewan besar yang satu ini tersebar di wilayah kepulauan Indo-Pasifik dan di kepulauan yang tidak berpenghuni.
Uniknya, ketam kenari ini memiliki berat mencapai 5 kilogram lo!
Selain itu, hewan ini termasuk invertebrata yang lambat dalam pertumbuhannya.
BACA JUGA: Banyak Ditemukan di Pulau Jawa, Kepiting Vampir ini Banyak Diburu
Keunikan Ketam Kenari
Selain memiliki capit yang besar yang berfungsi untuk mengupas kelapa, cakar dari kepiting ini juga dapat mengangkat benda dengan berat mencapai 29 kilogram lo!
Wah, hebat bukan?
Selain itu, kaki terakhir yang berukurang sangat kecil yang dimiliki ketam kenari hanya digunakannya untuk membersihkan organ pernapasannya.
Tak hanya itu, ketam kenari di satu pulau dan pulau lainnya memiliki warna yang berbeda-beda.
Ada yang ungu muda dan aja juga yang ungu tua hingga berwarna cokelat.
BACA JUGA: Kepiting Yeti, Hewan yang Bisa Hidup di Perairan Panas dan Perairan Beku
Cara Hidup Ketam Kenari
Ketam kenari ini hidup sendiri di bawah tanah atau di celah-celah bebatuan.
Mereka menggali tempat bersembunyi di dalam pasir atau tanah gembur.
Saat siang hari, ketam kenari bersembunyi, untuk berlindungi dan mengurangi hilangnya air karena panas.
Namun, ketam kenari juga terkadang keluar pada siang hari jika keadaan lingkungan sekitarnya lembab dan hujan.
Namun, sayangnya hewan yang satu ini termasuk hewan langka yang terancam punah.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR