Ketika pesawat terbang menembus awan dingin, terjadi pendinginan di awan.
Titik-titik air di awan membeku. Maka, turunlah hujan atau salju.
Pada saat hujan dan salju turun dari awan dingin itu, perlahan-lahan, lubang awan semakin besar dan luas.
BACA JUGA: 5 Hal ini Dapat Kamu Lakukan untuk Melawan Bullying, Berani Coba?
Bentuknya
Bentuk lubang awan tidak selalu bulat sempurna. Kadang, ada juga yang bentuknya tidak beraturan.
Ada pula yang berbentuk persegi panjang atau lurus memanjang.
Lubang awan di langit telah terjadi di berbagai tempat. Misalnya, di Selandia Baru, Austria, Amerika Serikat, Rusia, dan lainnya.
Para ilmuwan sudah membongkar misteri lubang awan.
Namun, tetap saja, kita bisa asyik berkhayal dan berimajinasi jika melihat lubang awan.
Hmm, apa khayalanmu jika melihat lubang awan? (Lita)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR