Seni Merajah Tubuh
Seni merajah tubuh atau yang lebih dikenal dengan tato merupakan tradisi yang ada di suku Mentawai sejak zaman dulu.
Bahkan, menurut penelitian, seni tato tertua berasal dari suku Mentawai.
Suku Mentawai sudah menato tubuh mereka sejak kedatangan mereka ke pantai barat Sumatera pada zaman logam, sekitar tahun 1500 SM-500 SM.
Orang Mentawai menyebut tatu dengan titi. Bagi mereka, tato adalah roh kehidupan.
BACA JUGA : Suku Ainu, Suku di Jepang yang Hidup Secara Tersembunyi
Lewat tato, oaring Mentawai dapat menunjukkan mata pencaharian serta status sosialnya di masyarakat.
Misalnya, jika mereka pemburu, maka tato yang digambar adalah binatang hasil buruannya.
Selain itu, tato juga mempunyai fungsi seni, karena suku Mentawai menggambar sesuai dengan kreativitasnya.
Gigi Runcing Simbol Cantik
Satu lagi yang menjadi tradisi unik pada suku Mentawai adalah gigi runcing.
Tradisi ini biasanya ditunjukan oleh perempuan suku Mentawai.
BACA JUGA : 5 Suku dengan Simbol Kecantikannya yang Unik
Gigi runcing merupakan simbol kecantikan. Semakin runcing gigi mereka, semakin cantiklah perempuan itu.
Selain sebagai simbol kecantikan, tradisi mengikir gigi ini juga menjadi simbol keseimbangan antara tubuh dan jiwa.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kesederhanaan dan tradisi unik pada suku Mentawai perlahan mulai hilang.
Mungkin suatu saat, tradisi unik tersebut hanya tinggal cerita.
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Jessica Florensia)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR