6. Mengancam Nyawa Hewan
Hewan-hewan laut seperti penyu, anjing laut, paus, dan lainnya, mengira sampah plastik adalah makanan. Mereka lalu memakannya dan akhirnya mati.
Burung-burung laut pun mengalami hal yang sama. Sedihnya…
Selain termakan hewan, sampah plastik juga dapat membuat hewan laut terbelit atau terjerat.
Ketika terbelit atau terjerat sampah plastik, hewan laut tidak bisa bergerak, terluka, dan akhirnya mati.
7. Menjadi Sampah yang Menumpuk
Sebuah penelitian pada tahun 2010, mencatat bahwa 8 juta ton sampah plastik terbuang ke laut setiap tahunnya.
Kini, diperkirakan sudah bertambah menjadi 20 juta ton!
Dalam penelitian tahun 2010, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai negara yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut.
Tahun 2014, kira-kira 280 juta ton plastik diproduksi di dunia.
Jika terus bertambah banyak, maka bisa jadi, tahun 2050, akan lebih banyak sampah plastik di laut daripada ikan!
Banyak sekali bahaya dari sampah plastik. Karena itu, yuk, mulai kurangi pemakaian plastik, sedikit demi sedikit.
Siapa tahu, kelak, kita tidak terlalu bergantung lagi pada plastik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, lingkungan kita pun bisa menjadi lingkungan yang lebih baik.
BACA JUGA: Dari Mana Sampah Plastik di Laut Berasal? Lalu, Apa Efeknya Bagi Makhluk Hidup?
Yuk, Kurangi Sampah Plastik!
• Gunakan tas atau kantong kain ketika berbelanja.
• Pakailah kantong plastik lebih dari 1 kali. Jangan langsung buang.
• Gunakan kotak makan jika harus membeli makanan di luar rumah.
• Bawalah bekal minum menggunakan botol minum dari rumah.
• Biasakan membuang sampah ke tempat sampah.
• Jika tidak ada tempat sampah, simpan dulu sampahmu. Kalau sudah ada tempat sampah, barulah buang sampahmu.
(Lita Maha)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR