Hal itu disebabkan oleh proses pembentukan gigi yang lama.
Telur burung saat ini hanya memerlukan waktu beberapa hari untuk menetas.
Jauh lebih cepat, karena tidak ada proses pembentukan gigi.
BACA JUGA: Burung Merak, Burung Terbesar dan Terindah yang Bisa Terbang
Menghindari Predator
Meski ada di dalam cangkang, telur tetap bisa terancam bahaya.
Misalnya, jatuh dari sarang atau dimangsa hewan pemakan telur.
Untuk menghindari hal itu, burung pun melakukan evolusi dengan cara menghilangkan gigi.
Dengan menghilangkan proses pembentukan gigi, telur burung bisa menetas lebih cepat.
Jadi, kemungkinan untuk jatuh dari sarang dan dimangsa hewan pemakan telur lebih sedikit.
Itulah salah satu alasan yang diungkapkan oleh ilmuwan, kenapa burung tidak punya gigi.
BACA JUGA: Mengenal Burung Shoebill yang Dapat Bertahan Hidup Selama 35 Tahun
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR