Bobo.id – Biasanya orangtua kita menghangatkan masakan supaya masakan yang disimpan bisa dimakan lagi keesokan harinya.
Ini banyak dilakukan masyarakat, apalagi di saat bulan Ramadan seperti sekarang ini.
Tidak jarang, sisa makanan buka puasa, dihangatkan kembali pada waktu sahur.
Nah, ternyata hal ini bisa menyebabkan bahaya, lo, karena bisa menyebabkan diare.
Lalu bagaimana caranya agar sisa makanan tidak terbuang begitu saja?
BACA JUGA : 6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Mengalami Gangguan Pencernaan
Makanan Disimpan di Kulkas
Sebenarnya, tidak semua makanan yang dihangatkan menjadi berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa makanan dengan kondisi tertentu masih diperbolehkan untuk dipanaskan.
Jadi, makanan sisa bisa dihangatkan kembali asalkan sebelumnya makanan tersebut disimpan di dalam kulkas dengan suhu yang rendah.
Jika tidak dimasukkan ke dalam kulkas dan hanya didiamkan pada suhu kamar (tanpa AC), maka kuman bisa mendatangi makanan tersebut.
BACA JUGA : Merasa Lapar? Cek Makanan Apa Saja yang Aman Dimakan Saat di Sekolah
Makanan Dikemas dengan Baik
Makanan yang disimpan dalam kulkas tersebut juga harus dikemas dengan baik dan tidak asal ditaruh.
Misalnya, makanan tak boleh bersebelahan dengan makanan mentah dan menyimpannya di dalam plastik dengan wadah yang terpisah.
Makanan tersebut juga tidak bisa terlalu lama disimpan dalam kulkas.
Setiap jenis makanan memiliki ketahanan yang berbeda.
Jika makanan dalam kulkas sudah berbau agak asam atau basi, maka jangan dikonsumsi lagi.
BACA JUGA : Sebelum Berenang, Sebaiknya Hindari Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR