Bobo.id – Adakah di antara teman-teman yang sering melihat tanaman ini, namun tidak tahu namanya?
Bunga ini banyak tumbuh liar di sepanjang jalan, pekarangan, perkebunan, dan di lahan-lahan terlantar. Karena itu, bunga ini sering dianggap sebagai hama.
Namanya bunga ketul.
Sepupu dari Bunga Aster
Bunga yang memiliki nama ilmiah Bidens pilosa ini merupakan sepupu dari bunga aster.
Bunga ini termasuk ke dalam suku Asteraceae atau keluarga dari bunga matahari.
BACA JUGA: Suweg, Kerabat Bunga Bangkai Raksasa yang Punya Umbi di Bawahnya
Memiliki Banyak Nama
Bunga ketul ternyata memiliki banyak nama.
Nama lainnya dalah acerang, ajerang, hareuga, petul, ketulan, ketul kebo, ketul sapi, caringan, cing-lancingan, dan lanci thuwa.
Wah, banyak juga, ya?
Dalam bahasa Inggris, bunga ini dikenal dengan nama beggar ticks dan spanish needle.
Berbunga Sepanjang Tahun
Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun dengan kelopak berwarna putih dengan kuntum yang berwarna jingga pada bagian tengah bunga.
Penyerbukan bunga ini sebagian besar dibantu oleh serangga.
Uniknya, biji tanaman ini mampu berkecambah meski sudah 3 sampai 5 tahun tersimpan.
Hal unik inilah yang menjadikan bunga ketul dapat tumbuh dan beradaptasi di berbagai keadaan.
BACA JUGA: Bunga Indah Berharga Ratusan Juta Ini Tumbuh di Indonesia, lo!
Siapakah yang Pertama Kali Memberi Nama Bunga ini?
Bunga ini pertama kali dikoleksi dan diberi nama oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753 di Amerika Selatan.
Tanaman ini telah menyebar luas di Jawa sebelum tahun 1835 dan menyebar di seluruh Nusantara.
Obat Herbal yang Ampuh
Meski dianggap hama, bunga ini dijadikan obat herbal yang sangat ampuh, lo!
Rebusan atau perasan daun ini dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, sakit dada, sakit kepala, demam, sakit perut, sakit gigi, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Melihat Bunga Rafflesia Arnoldii
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR