Saat proses mencium tangan itu, orang yang lebih muda akan menempelkan dahi mereka di atas punggung tangan orang yang lebih tua sambil mengucapkan salam Bayram.
O iya, anak kecil biasanya mendatangi rumah yang ada di lingkungan sekitar untuk mengucapkan salam Bayram.
Nah, saat mengucapkan salam Bayram, anak-anak tersebut akan diberikan permen, cokelat, baklava, lokum, hingga sejumlah uang. Wah… unik, ya?
BACA JUGA: Makanan Khas Lebaran di Indonesia
Amerika Utara
Penetapan Hari Raya Idul Fitri di Amerika Utara bergantung pasa peninjauan bulan, jadi banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah masuk Idul Fitri.
Untuk mengetahui kapan Hari Raya Idul Fitri dilakukan, masyarakat setempat akan menerima pemberitahuan melalui surel, situs web, atau sambungan telepon.
Wah, berbeda sekali dengan Indonesia, ya?
Saat Hari Raya Idul Fitri tiba, masyarakat akan bangun pagi untuk menyiapkan makanan kecil. Lalu, orang-orang akan menggunakan pakaian yang cukup formal.
Namun, ada juga orang yang menggunakan pakaian tradisonal, karena kebanyakan dari mereka adalah imigran.
Setelah siap, masyarakat pergi ke masjid, stadion, gelanggang, atau hotel untuk melakukan Shalat Ied dan mendengarkan khutbah.
Selesai itu, masyarakat akan saling meminta maaf. Jadi, masyarakat di sini merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khidmat.
O iya, ada yang unik, nih. Masyarakat di sini biasanya memberi dan menerima hadiah dari keluarga saat Hari Raya Idul Fitri. Unik, ya?
Nah, teman-teman, seperti itulah perayaan Idul Fitri di berbagai negara! Meski berbeda waktu dan tempat, namun semuanya memiliki satu kebiasaan yang sama, yakni saling memaafkan.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR