Bobo.id – Di bawah Laut Antartika, muncul jari es yang mematikan. Apa pun yang disentuhnya, seketika tak berkutik lagi.
Brine
Es di laut Antartika mengandung larutan garam atau brine.
Larutan garam itu terperangkap di dalam saluran –saluran yang kecil sekali.
Saluran larutan garam itu diameternya kurang dari 1 milimeter.
BACA JUGA: Yuk, Berkunjung ke Pulau Terkecil di Dunia yang ada di Indonesia!
Asap garam
Larutan garam dalam saluran itu sangat dingin dan padat.
Lama-kelamaan, larutan garam itu mengalir ke luar dari es.
Lalu, turun ke lautan di bawahnya.
Saat turun ke lautan, larutan garam itu mengalir seperti asap.
BACA JUGA: Rahangnya Bisa Mematahkan Pensil, Inilah Serangga Terbesar di Dunia
Stalaktit es
Asap larutan garam itu sangat dingin.
Saking dinginnya, asap itu membekukan air laut yang bersentuhan dengannya.
Maka, terbentuklah semacam batang es di sepanjang aliran asap tadi.
Nah, batang es itu adalah atalaktit es atau brinicle.
BACA JUGA: Pohon Tenere, Pohon Paling Kesepian di Dunia
Mirip Jari
Setelah sekitar 5 – 6jam, stalaktit es itu semain lama semakin panjang.
Panjangnya sekitar 100 cm.
Diameternya sekitar 10 cm – 20 cm. Ujung stalaktit es itu lalu semakin tuncing.
Bentuknya mirip jari. Yap, jari es.
BACA JUGA: Banyak Dijumpai di Indonesia, Ini Dia Sejarah Onigiri Khas Jepang
Jari Gaib
Stalaktit es itu bagaikan jari gaib yang mematikan.
Ketika ujungnya yang runcing menyentuh dasar laut, seketika terbentuk jalur es.
Jalur es itu membekukan dasar laut yang dilewatinya.
Bahkan, makhluk-makhluk hidup seperti bintang laut dan babi laut jadi tak berdaya.
Jari es itu baru pertama kali direkam pada November 2011. Benar-benar penemuan yang menakjubkan, sekaligus mematikan. (Lita)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR