Bobo.id - Mungkin selama ini sebagian orang hanya tahu bahwa satelit dari bumi adalah Bulan.
Sebenarnya ada banyak sekali satelit buatan yang juga ikut mengelilingi Bumi, bahkan jumlahnya ada ribuan!
Bumi Hanya Memiliki 1 Satelit Alami
Meski ada banyak sekali satelit yang mengelilinginya, tetapi satelit alami Bumi hanya 1, yaitu Bulan.
Namun, manusia kemudian meneliti hal ini dan mengembangkan satelit-satelit buatan untuk diluncurkan.
Uniknya, negara yang pertama kali berhasil membuat dan meluncurkan satelit buatan ini bukanlah Amerika, melainkan Uni Soviet, yaitu pada tahun 1957.
Satelit buatan tertua itu dinamakan Sputnik.
BACA JUGA: Peristiwa Langka! 3 Satelit Alami Planet Jupiter Terlihat Berdekatan
Amerika dan Negara Lainnya Juga Membuat Satelit
Kemudian, barulah Amerika berhasil meluncurkan satelit mereka yang bernama Explorer 1.
Sebab, selain Amerika, ternyata Uni Soviet juga terkenal akan penelitian-penelitian dan pengembangan teknologi ruang angkasanya, lo!
Hingga kemudian beberapa negara besar lainnya mulai mengikuti jejak keduanya dalam membuat satelit sendiri.
Salah satunya adalah Tiongkok.
Jumlah Satelit Ada Banyak, Mencapai Ribuan
Konon, ada 12.000 satelit di luar angkasa sana, lo, teman-teman.
Meski tidak semuanya berfungsi normal lagi.
Ribuan di antaranya juga sudah tidak aktif bekerja.
Tujuan manusia membuat satelit sebenarnya untuk mengamati keadaan di ruang angkasa, dan banyak juga yang digunakan untuk kepentingan kenegaraan, misalnya untuk militer.
BACA JUGA: Iapetus, Satelit Planet Saturnus yang Bentuknya Seperti Kacang Kenari
Ke Mana Perginya Satelit yang Tidak Aktif?
Biasanya satelit menjadi tidak aktif lagi bekerja karena memang masa aktifnya yang sudah habis, atau gagal dalam sebuah percobaan peluncuran sehingga tidak bisa berumur panjang.
Sebaliknya, sepanjang apa pun umur sebuah satelit buatan, pada akhirnya akan mati dan tidak aktif lagi.
Lalu, kira-kira ke mana perginya satelit yang sudah tidak aktif ini?
Biasanya, kelompok peneliti akan memastikan bahwa satelit-satelit non aktif ini tidak mengganggu pekerjaan satelit aktif lainnya.
Biasanya sebuah satelit tidak akan aktif lagi setelah usianya lebih dari 20 tahun, kemudian masuk ke tempat bernama orbit pembuangan satelit.
Sebagian satelit juga bisa kembali ke atmosfer dan terbakar dengan sendirinya ketika misi sudah selesai dan masa aktifnya habis.
Teks: Petronela Putri
BACA JUGA: Deimos, Satelit Planet Mars yang Terlihat Seperti Bintang Kejora Saat Purnama
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR