Bobo.id - Sebenarnya, di mana, sih, ruang angkasa atau angkasa luar itu?
Apa berada setelah awan-awan?
Sangat Jauh
Angkasa luar tidak berada setelah awan-awan.
Lebih jauh dari itu. Untuk menuju ke angkasa luar, kita membutuhkan pesawat khusus.
Melewati awan-awan, kemudian terbang lebih tinggi lagi.
Hingga akhirnya, menembus atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi.
Nah, setelah melewati ketinggian 100 km dari permukaan bumi, kita akan mencapai angkasa luar.
BACA JUGA: 60 Tahun Laika ke Luar Angkasa
Benda Langit
Angkasa luar adalah ruang hampa udara dan berisi benda-benda langit yang mengapung dan menggumpal.
Benda langit di angkasa luar itu, seperti bintang, yang menghasilkan cahaya seperti Matahari. Ada juga planet.
Kalau planet tidak menghasilkan cahaya, tetapi letak mereka berdekatan dengan bintang.
Terakhir, ada komet dan asteroid.
BACA JUGA: Mengenal Galaksi Andromeda, yang Berukuran Dua Kali Lebih Besar daripada Galaksi Bima Sakti
Benda langit ini berukuran kecil dan bentuknya tidak berarturan.
Asteroid terbentuk dari bebatuan dan debu yang tidak terbentuk menjadi planet.
Sekarang, sudah siap bertualang ke angkasa luar?
Mengapa di Luar Angkasa Sangat Gelap?
Angkasa luar merupakan ruang hampa udara.
Tidak ada lapisan udara (atmosfer) yang menyaring sinar matahari dan menciptakan cahaya.
Karena itulah di angkasa luar gelap.
Teks: Marisa Fabrilian
BACA JUGA: Foto Antariksa Terlihat Berwarna dan Indah, Ternyata Begini Aslinya
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR