Bobo.id – Mitologi Yunani memberi pengaruh pada banyak budaya lain, termasuk budaya Romawi.
BACA JUGA: Mengapa Bangsa Yunani Disebut Keturunan Helen?
Tokoh yang Sama
Saat Romawi menguasai wilayah Yunani, kisah-kisah mitologi Yunani tidak hilang.
Kisah-kisah dalam mitologi Yunani itu menjadi bagian dari budaya Romawi yang berbahasa Latin.
Jalan cerita dan tokohnya ada yang sama, tetapi namanya berbeda karena diubah menjadi bahasa Latin.
Tokoh-tokoh mitologi itu antara lain Zeus menjadi Jupiter, Poseidon menjadi Neptunus, Hermes menjadi Merkurius, Herakles menjadi Herkules, Hera menjadi Juno, Ares menjadi Mars, Kronos menjadi Saturnus, Afrodit menjadi Venus, Hades menjadi Pluto.
BACA JUGA: Menurut Mitologi Yunani, Manusia Diciptakan Sebanyak 5 Kali
Ada Beberapa Versi Cerita
Cerita-cerita ini sering diceritakan secara lisan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam setiap penceritaan kembali, mitos sering berkembang menjadi cerita yang berbeda.
Akibatnya ada beberapa versi di beberapa tempat berbeda.
Perkembangan ini mirip seperti cerita rakyat yang ada di tanah air kita.
Kadang-kadang ada beberapa versi cerita. Ada yang alur ceritanya mirip. Ada juga yang benar-benar berbeda.
BACA JUGA: Pandora, Si Cantik yang Membuka Guci Terlarang dalam Mitologi Yunani
Nama Benda dan Wahana Antariksa
Apakah kamu mengenal beberapa dari nama-nama mitologi itu?
Ya, nama mereka diabadikan menjadi nama benda benda antariksa dan juga wahana antariksa.
Nama yang mereka sandang kebanyakan memiliki kemiripan karakter. Misalnya Zeus atau Jupiter, raja para dewa itu menjadi nama planet terbesar di Tata Surya.
Poseidon atau Neptunus si dewa lautan menjadi nama planet yang berwarna biru seperti warna lautan.
Apakah kamu dapat menebak mengapa Hades atau Pluto si dewa kegelapan menjadi nama planet kerdil yang letaknya sangat jauh dari Matahari?
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR