Bobo.id – Pada 6 Juli 2018 besok, Bumi akan berada di titik aphelion.
Apa itu titik aphelion? Lalu berbahayakah bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi?
Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
BACA JUGA: Jarak Bulan dan Bumi Semakin Jauh Setiap Tahun, Apa yang Akan Terjadi?
Apa Itu Aphelion?
Dalam bidang astronomi, ada sebuah istilah bernama aphelion.
Aphelion berarti jarak terjauh yang dicapai Bumi dalam orbitnya mengelilingi Matahari.
Sedangkan kebalikannya adalah perihelion, yaitu jarak terdekat Bumi dengan Matahari.
Yap, orbit Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips.
Maka itu, akan ada waktunya Bumi berada di titik terjauhnya dan juga di titik terdekatnya dengan Matahari.
BACA JUGA: Ini Dia Satelit yang Mengelilingi Bumi, Jumlahnya Ribuan, lo!
Aphelion 2018
Aphelion tahun ini akan terjadi besok, 6 Juli 2018 pukul 23.48 WIB.
Karena puncaknya terjadi saat malam hari, maka kita yang berada di Indonesia dan sekitarnya tidak bisa melihat peristiwa ini.
Namun, teman-teman yang sedang berada di Amerika Serikat akan merasakannya.
BACA JUGA: Inilah Planet Jupiter yang Besarnya 11 Kali Bumi dan Punya 67 'Bulan'
Matahari Terlihat Lebih Kecil
Secara teori, karena berada di titik terjauhnya dengan Bumi, maka Matahari akan terlihat lebih kecil.
Namun, dalam kenyataannya, perbedaan itu tidak begitu terasa.
Itu karena jarak Bumi dengan Matahari saat aphelion akan berubah hanya sekitar tiga persen saja.
Maka itu, sebenarnya Matahari akan terlihat seperti hari-hari biasa.
O iya, perlu diingat, peristiwa aphelion ini tidak berbahaya bagi kehidupan di Bumi, ya.
Jadi, jangan khawatir, teman-teman. Ini hanyalah salah satu peristiwa langit yang rutin terjadi.
BACA JUGA: Apakah Matahari Juga Berotasi Seperti Bumi?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR