Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah melihat atau bahkan menggunakan aplikasi bernama Tik Tok.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengasah kreativitas kita melalui video kreatif berdurasi 15 detik.
Namun, ternyata aplikasi yang berasal dari Tiongkok ini baru saja diblokir di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Mengapa aplikasi ini diblokir? Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan?
BACA JUGA: [VIDEO] Serunya Berkreasi Dengan Aplikasi Video Tik Tok dan Musical.ly
Penyebab Tik Tok Diblokir
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Tik Tok dibuat untuk mengasah kreativitas kita. Namun, ternyata banyak pengguna yang menyalahgunakan aplikasi ini.
Mereka bukan membuat video kreatif yang bisa menginspirasi, tapi malah membuat video yang melanggar beberapa aturan di Indonesia.
Pada akhirnya, mereka merugikan orang lain maupun diri sendiri. Salah satunya, membuat orang lain tersinggung.
Karena banyak konten negatif inilah, Tik Tok pun diblokir di Indonesia.
BACA JUGA: Menunjukkan Kreativitas Melalui Aplikasi Tik Tok dan Musical.ly yang Seru
Apa yang Seharusnya Kita Lakukan?
Aplikasi seperti Tik Tok sebenarnya bisa membuat kita jadi lebih kreatif.
Namun, kita harus tetap ingat bahwa semua itu ada batasnya. Kita harus tetap mengikuti aturan yang ada di negara kita dan menghormati orang lain.
Kita harus tetap menjaga perkataan dan sikap, seperti yang sudah diajarkan Bapak dan Ibu Guru di sekolah.
Bobo yakin, teman-teman pembaca Bobo.id pasti merupakan anak-anak yang kreatif. Namun, mungkin ada kalanya kita ragu dan bingung untuk membuat konten.
Kalau teman-teman ragu atau bingung, tanyalah pada orangtua, kakak, atau orang dewasa sebelum mengunggah konten, baik itu di aplikasi seperti Tik Tok ataupun media sosial.
Diskusi dengan orangtua atau orang dewasa bisa membuat konten kita jadi lebih menarik, lo! Kita jadi lebih banyak mendapat saran dan masukan.
BACA JUGA: Yuk, Coba Ecoprint! Kegiatan Kreatif yang Menghasilkan Produk Unik
Yuk, tetap kreatif dan bijak untuk menggunakan teknologi!
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR