Bobo.id – Matahari adalah bintang yang sangat besar, jika dibandingkan dengan Bumi. Matahari telah memberikan kehangatan untuk planet-planet di sekitarnya, termasuk Bumi.
Berkat Matahari, manusia bisa hidup, hewan bisa hidup, dan tumbuhan bisa melakukan fotosintesis. Namun, apa yang akan terjadi kalau Matahari tidak ada?
Suhu Bumi Menurun
Menurut Pak David Stevenson, profesor ilmu planet di California Institute of Tecnology, Matahari tidak akan menghilang.
Namun, jika diperkirakan menggunakan ilmu pengetahuan, jika Matahari tidak ada, suhu Bumi akan menurun jadi –17 derajat celcius.
BACA JUGA:6 Taman Bunga Matahari di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tertarik?
Setelah setahun, suhu Bumi akan berada di –73.3 derajat Celcius.
Suhu dingin ini akan membuat permukaan laut membeku, namun bagian dalamnya tidak beku.
Keadaan seperti itu akan bertahan cukup lama. Jutaan tahun kemudian, suhu Bumi akan menurun lagi jadi –240 derajat Celcius.
Saat berada di suhu ini, panas di Inti Bumi tidak akan sepanas saat ada Matahari. Yap, panas inti Bumi akan menurun perlahan.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Luar Negeri, di Indonesia Juga Ada Kebun Bunga Matahari
Tidak Banyak Makhluk yang Bertahan
Dengan suhu sedingin itu, tidak banyak makhluk hidup yang bisa bertahan. Makhluk hidup yang masih bertahan mungkin hanya mikroorganisme.
Tanaman tidak bisa bertahan hidup terlalu lama, karena mereka tidak bisa lagi melakukan fotosintesis, untuk membuat makanan.
Hewan juga banyak yang tidak bisa bertahan. Hewan pemakan bangkai masih bisa bertahan. Namun, tidak akan lama.
BACA JUGA:Konon, Matahari Punya 'Saudara Kembar', Benarkah Begitu?
Bagaimana dengan Manusia?
Manusia sangat membutuhkan Matahari. Tanpa Matahari, tubuh kita akan kekurangan energi dan tulang akan mudah patah.
Jika berada di suhu dingin seperti itu, mungkin banyak manusia yang tidak bisa bertahan hidup, karena tidak ada sumber makanan.
Nah, teman-teman, itulah yang terjadi jika Matahari tidak ada.
Namun, itu hanya perkiraan ilmu pengetahuan saja. O iya, teman-teman juga tenang saja, Matahari juga tidak akan hilang begitu saja. Hi.. hi.. hi..
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Popular Science |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR