Bobo.id – Mungkin tidak banyak yang tahu, kalau setiap 9 Juli itu diperingati sebagai hari Satelit Palapa.
Apa itu satelit Palapa?
Fungsi Satelit
Sebelum membahas satelit Palapa, mungkin kita perlu tahu sebenarnya apa fungsi satelit itu.
Mungkin sebagian teman-teman bisa menyaksikan program TV luar negeri di Indonesia, bukan?
Nah, ternyata bisa seperti itu berkat adanya satelit, lo.
Satelit bertugas mengirimkan data menuju TV, sehingga kita bisa menikmati tayangan TV yang berasal dari luar negeri.
BACA JUGA : Ini Dia Satelit yang Mengelilingi Bumi, Jumlahnya Ribuan, lo!
Selain mengirimkan data acara TV, satelit ini juga bisa mengirimkan panggilan telepon dari satu benua ke benua lainnya.
Gunanya, untuk mempermudah kita berkomunikasi dengan penduduk di negara lain.
Satelit juga bisa memperkirakan cuaca dengan mengukur awan, angin, dan suhu atmosfer dari luar angkasa.
Itulah sebabnya kenapa satelit dibuat, untuk mempermudah dalam berkomunikasi, menikmati dunia hiburan, dan mempermudah mengetahui keadaan alam kita.
BACA JUGA : Keren! Pesawat Antariksa Juno Berhasil Memotret Salah Satu Satelit Alami Jupiter yang Dipenuhi Gunung Berapi
Satelit Indonesia Pertama
Pada tanggal 9 Juli 1976, Indonesia pertama kali meluncurkan satelit pertama bernama Palapa A1 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat.
Inilah kenapa setiap tanggal 9 Juli diperingati sebagai Hari Satelit Palapa.
Nama satelit ini diambil dari "Sumpah Palapa", yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun 1334.
Satelit Palapa A1 yang berbobot 574 kilogram dilepaskan ke angkasa oleh roket Delta 2914.
BACA JUGA : Mengenal Satelit Buatan yang Berada di Ruang Angkasa
Di masa itu, setelah Amerika Serikat dan Kanada, Indonesia merupakan negara ketiga di dunia yang mengoperasikan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) menggunakan Satelit GSO (Geo Stationer Orbit) .
Setelah itu, sampai saat ini ada banyak satelit baru lainnya, yang fungsinya semakin canggih dan bisa membantu aktivitas kita sehari-hari.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR