Bobo.id – Apakah teman-teman pernah menyadari, kalau jendela atau pintu kayu itu bisa memuai dan menyusut?
Yap, kayu bisa mengecil dan membesar tergantung cuaca, hujan atau panas.
Saat musim hujan, kayu biasanya memuai.
Sementara itu, pada musim panas, kayu akan menyusut.
Kenapa bisa begitu?
BACA JUGA : 5 Fakta Seru Seputar Sepeda, Kendaraan yang Awalnya Terbuat dari Kayu
Kadar Air dalam Kayu
Bahan kayu biasanya dipakai untuk membuat pintu atau jendela.
Pintu atau jendela yang terbuat dari kayu bisa menyusut karena kadar air di dalamnya masih tinggi.
Sehingga, saat terkena udara panas, pintu atau jendela tersebut mengalami pergerakan.
Air yang tadinya masih tersimpan di dalam kayu, akan menguap keluar.
Kayu pun akan menyusut, terkadang sambungan kayu yang tadinya rapat pun menjadi renggang.
BACA JUGA : Ternyata Kayu Ini Lebih Kuat dari Baja!
Selain itu, cat kayu menjadi retak serta pintu atau jendela menjadi lebih rapuh.
Sebaliknya, pada musim hujan dengan kondisi udara yang basah, pintu atau jendela tadi akan mengembang lagi seperti bentuk semula.
Air akan masuk ke dalam kayu, mengisi rongga yang tadinya kosong akibat terkena cuaca panas.
Namun, setelah 2 sampai 3 minggu kemudian, ukuran pintu akan kembali menjadi normal.
BACA JUGA : Proses Sebuah Kayu Menjadi Kertas
Desain Pintu dan Jendela Kayu
Jadi, Ini adalah hal yang wajar, bukanlah sesuatu yang aneh, ya.
Setiap ada perubahan musim, akan selalu terjadi pergerakan memuai atau menyusut pada pintu atau jendela kayu.
Kalau teman-teman menyadari, itulah kenapa desain dari kebanyakan pintu atau jendela kayu akan diberi jarak sedikit, untuk berjaga-jaga kalau pintu atau jendela kayu itu memuai dan menyusut.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR