Bobo.id – Tahukah kamu siapa yang memberi nama Pluto pada planet kerdil di ujung Tata Surya?
Yang memberikan nama itu bukan seorang ahli astronomi, lo.
Ia adalah seorang anak bernama Venetia Burney yang saat itu baru berumur 11 tahun.
BACA JUGA: Venetia, Gadis Cilik 11 Tahun Pemberi Nama Pluto
Planet X
Pluto ditemukan oleh Bapak Clyde Tombaugh, seorang ahli astronomi dari Observatorium Lowell di Amerika Serikat.
Pak Clyde menemukan Pluto pada tanggal 18 Februari 1930.
Saat itu benda bulat yang mengelilingi Matahari itu dikenal sebagai Planet X.
Berita tentang ditemukannya planet baru itu didengar oleh Venetia Burney saat sarapan bersama kakeknya.
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Planet Kerdil Pluto, Benda Langit yang Misterius
Planet Pluto
Anak berusia 11 tahun itu kemudian mengusulkan nama Pluto pada kakeknya, Kakek Falconer Madan.
Kakek Falconer yang mengenal banyak ahli astronomi menceritakan tentang usul cucunya itu.
Tanggal 1 Mei 1930, Planet X secara resmi menjadi Planet Pluto.
Planet ini terhitung menjadi planet ke-9 dalam Tata Surya sampai tahun 2006. Setelah adanya definisi planet yang terbaru, Pluto digolongkan sebagai planet kerdil (dwarf planet).
BACA JUGA: Ternyata Pluto Belum Menyelesaikan Satu Putaran Orbit Sejak Ditemukan, Apa Sebabnya?
Nama Tempat di Permukaan Pluto
Planet kerdil ini masih menyimpan banyak misteri.
Letaknya yang sangat jauh membuatnya makin susah untuk dipelajari.
Permukaan planet kerdil ini baru mendapat perhatian lebih pada tahun 2000-an.
Pesawat antariksa New Horizons bergerak mendekati planet kerdil ini pada tahun 2015.
Berdasarkan data dari New Horizons, Organisasi Astronomi Internasional (International Astronomical Union/IAU) menetapkan 14 nama tempat di permukaan planet ini.
BACA JUGA: Kawah Copernicus, Kawah Terbesar di Bulan
Kawah Burney, Kawah Berbatu-Batu
Dari 14 tempat yang diberikan nama resmi itu salah satunya bernama Kawah Burney.
Nama ini diberikan sebagai penghormatan kepada Venetia Burney.
Kawah ini diameternya sekitar 250 km.
Di tengahnya ada cekungan yang berbatu-batu.
Seperti di seluruh permukaan Pluto, suhu di kawah ini juga sangat dingin.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR