Bobo.id – Kita pasti pipis setidaknya enam sampai delapan kali setiap harinya.
Pipis dilakukan karena tubuh memang harus mengeluarkan cairan sisa.
Uniknya, air pipis yang kita keluarkan itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita, lo.
BACA JUGA: Air Pipis Berubah Warna dan Berbau Tak Sedap? Mungkin Inilah 3 Penyebabnya
Berwarna Kuning
Air pipis yang normal itu berwarna bening atau setidaknya kuning pucat.
Air pipis juga biasanya tidak memiliki bau yang menyengat.
Hal itu menandakan tubuh kita sedang dalam keadaan sehat.
Namun, kalau air pipis berwarna kuning pekat atau kuning tua, apalagi sampai berbau, hati-hati!
Itu bisa jadi tubuh kita sedang terserang penyakit.
BACA JUGA: Stop! Jangan Ditahan Kalau Ingin Pipis
Air Pipis Berbusa
Nah, lalu bagaimana kalau air pipis yang kita keluarkan terlihat berbusa?
Apakah teman-teman pernah mengalami seperti itu?
Kalau iya, sebaiknya segera periksa ke dokter, ya.
Banyak orang menganggap bahwa air pipis yang berbusa itu tidak berbahaya.
Itu hanyalah karena air pipis keluar dengan sangat cepat, seperti air terjun yang jatuh pasti akan menimbulkan busa-busa.
BACA JUGA: Serba-serbi Air Pipis dan Manfaatnya
Tanda Terkena Penyakit
Namun, faktanya ternyata tidak seperti itu, teman-teman.
Sama seperti warna air pipis, air pipis yang berbusa juga bisa menandakan kondisi tubuh kita.
Menurut penelitian, air pipis yang berbusa bisa disebabkan karena gejala penyakit.
Misalnya saja karena kita kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi.
Air pipis berbusa biasanya mengandung lemak.
BACA JUGA: Jenis Makanan yang Bisa Mengubah Warna Pipis
Hal itu menunjukkan kita terlalu banyak menyimpan protein di dalam tubuh.
Protein dan air pipis akan bereaksi dan menciptakan busa saat kita pipis.
Selain itu, air pipis yang bebusa juga bisa disebabkan oleh ginjal yang mengalami gangguan.
Kalau ginjal bermasalah, racun tidak bisa disaring dengan sempurna.
Akibatnya, protein pada ginjal bisa mengalir langsung ke air pipis dan menyebabkan air pipis menjadi berbusa.
BACA JUGA: Kenapa Kita Kebelet Pipis Saat Dingin?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR