Bobo.id – Tahukah teman-teman bagaimana cara menyentuh Matahari tanpa terbakar?
Bukan, jawabannya bukan pergi ke Matahari pada malam hari, ya. Hi… hi… hi….
Ternyata caranya adalah dengan menggunakan pesawat antariksa khusus.
Pesawat antariksanya seperti apa, ya? Pasti harus kuat, kan. Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Bisakah Kita Mendekati Matahari? Sampai Jarak Berapa, ya?
Wahana Parker
Pada awal Agustus nanti, NASA akan meluncurkan wahana penjelajah Matahari Parker atau Parker Solar Probe.
Pesawat antariksa ini rencananya akan berada dalam jarak terdekat yaitu 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Jarak itu memang terdengar jauh, tapi sebenarnya jarak itu sudah berada di dalam atmosfer terluar Matahari, lo.
Atmosfer terluar Matahari atau yang biasa disebut korona Matahari ini suhunya mencapai jutaan derajat Celcius.
Bayangkan, permukaan Venus yang suhunya hanya 460 derajat Celcius saja sudah bisa merusak peralatan elektronik, apalagi jutaan derajat Celcius!
BACA JUGA: Apa yang Akan Terjadi Kalau Matahari Tidak Ada?
Lihat videonya:
Tidak Akan Terbakar
Kalau suhu ratusan derajat Celcius saja bisa merusak peralatan elektronik, lalu bagaimana dengan wahana antariksa Parker?
NASA dan pembuat Parker juga sudah memperhitungkan hal itu, teman-teman.
Parker memiliki pelindung panas berdiameter 2,4 meter dengan berat 72,5 kilogram.
Sisi pelindung yang menghadap Matahari ini diwarnai dengan cat keramik putih untuk memantulkan cahaya Matahari.
Dengan begitu, cahaya dan panas Matahari akan terpantul lagi dan tidak mengalir ke bagian belakang Parker.
Selain itu, alat-alat yang bekerja di luar pelindung panas itu juga dibuat tahan panas.
Bahan-bahan pembuatnya memiliki titik leleh yang tinggi sehingga tidak mudah meleleh.
Wah, pasti wahana antariksa Parker ini sangat keren!
Kita tunggu saja keberhasilan proyek NASA yang satu ini!
BACA JUGA: Konon, Matahari Punya 'Saudara Kembar', Benarkah Begitu?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR