Bobo.id – Saat naik pesawat, teman-teman pasti pernah merasa sakit telinga. Apalagi saat pesawat mulai terbang dan mendarat.
Saat berada di pesawat, pendengaran kita juga biasanya berkurang dan terasa aneh. Sebenarnya, apa yang terjadi pada telinga saat naik pesawat?
Tuba Eustachius
Di dalam telinga kita ada bagian yang bernama tuba eustachius. Bagian itu bertugas mengatur tekanan udara di dalam dan di luar telinga supaya tetap sama.
Jika tekanan udara di dalam dan di luar telinga tidak sama, akan timbul beberapa masalah. Misalnya, telinga berdenging dan pendengaran berkurang.
BACA JUGA:Kenapa Kelinci Memiliki Telinga Panjang? Yuk, Simak 5 Fakta Kelinci!
Tekanan Udara Berubah
Saat pesawat mulai terbang, tekanan udara di luar telinga akan berubah dengan cepat. Semakin tinggi pesawat terbang, semakin rendah tekanan udaranya.
Karena tekanan udara di luar telinga berubah dengan cepat, tuba eustachius tidak punya waktu untuk menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan di luar telinga.
Akhirnya, tekanan udara di dalam telinga lebih besar daripada tekanan udara di luar telinga. Hal itu akan membuat gendang telinga bengkak.
Pembengkakan gendang telinga inilah yang membuat telinga kita sakit saat naik pesawat. O iya, selama penerbangan, gendang telinga tidak sempat bergetar.
Karena tidak sempat bergetar, telinga seperti disumbat dan pendengaran seperti teredam. Kondisi ini bisa semakin parah kalau kita sedang mengalami flu atau pilek.
BACA JUGA:Telinga Sering Terasa Tersumbat? Ternyata 3 Hal Ini Penyebabnya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR